
Pantau - Polres Serang meringkus komplotan curanmor yang kerap beraksi di Banten dan Jawa Barat. Ada empat pelaku yang dibekuk setelah ada laporan curanmor di Kecamatan Bandung, Kopo, dan Kecamatan Jawitan, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menuturkan, komplotan curanmor ini kerap beroperasi di Jawa Barat dan Banten, seperti di Tangerang, Serang, Lebak, hingga Bogor. Para tersangka terdiri dari AS (30) berasal dari Lampung Selatan, AF (32) asal Tangerang, serta BA (32) dan ADR (23) dari Palembang yang berbagi peran saat beraksi.
"Pengakuan pelaku mereka tidak hanya di Serang, ada 10 TKP lagi yang rata-rata TKPnya ada di Banten dan di luar Banten, Bogor, Jawa Barat. Tangerang, Lebak dan Bogor, Cipanas," kata Wiwin di Serang, Rabu (27/12/2023).
Keempat tersangka memiliki peran mengincar motor tengah malam. Para pelaku diduga memakai kunci letter T dan kunci L, termasuk menggunakan golok dan airsoft gun.
"Motif mereka mendapatkan uang hasil curian di beberapa tempat atau wilayah," ujarnya.
Kendaraan yang dicuri lalu dijual ke Pandeglang dengan kisaran harga Rp1,5-3 juta. Polisi mengungkapkan, para tersangka menggunakan airsoft gun untuk mengancam korban jia melawan.
"Mereka pemain lama dengan modus bongkar rumah rusak kunci bukan hanya sasaran motor tapi ada sasaran lain mereka ambil juga," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kyurniady menyebut, penangkapan keempat pelaku berawal dari laporan warga di Kopo, Bandung serta Jawitan, Serang. Dari laporan warga tersebut, Tim Resmob menyelidiki dan mengarah ke para tersangka ini.
"Tersangka AF kami amankan di Legok, Tangerang, setelah kami interogasi dan melakukan pengembangan, dari hasil penangkapan ini berhasil mengamankan empat pelaku," ucapnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino










