billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Kantongi Identitas Pemalak Wisatawan di Jembatan Ampera

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Polisi Kantongi Identitas Pemalak Wisatawan di Jembatan Ampera
Foto: Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono. (ANTARA/ M Imam Pramana.

Pantau - Aparat kepolisian Polrestabes Palembang terus menyelidiki kasus pemalakan terhadap tour guide dan wisatawan di Jembatan Ampera. Polisi telah mengidentifikasi seorang pelaku dalam kasus tersebut.Aksi pelaku tersebut ramai mendapat perhatian di media sosial khususnya warga Kota Palembang pada Sabtu sore hingga membuat Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, merasa geram sehingga langsung mengerahkan petugas keamanan untuk menindak pelaku.Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pun mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui pelakunya dan sudah teridentifikasi.“Pelaku meminta uang terhadap korban senilai Rp10.000, kemudian korban langsung memberi pelaku uang tersebut senilai Rp10.000,” kata Haryo. 

Pelaku akan segera dimintai klarifikasi ataupun keterangan dan akan memberikan sanksi sesuai dengan aksinya tersebut agar tidak melakukan hal serupa kembali.

Adapun kepolisian akan lebih menjaga keamanan kawasan wisata Kota Palembang agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Haryo juga meminta para wisatawan tidak panik ketika berada di kawasan Jembatan Ampera kota Palembang yang menjadi ikon kota Palembang atas peristiwa kejadian itu.Senada dengan Haryo, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, juga membenarkan adanya kasus pemalakan di kawasan wisata. Katanya, pihak kepolisian juga sudah mengantongi identitas pelaku.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Belum (tersangka),” kata Haris, Minggu (13/1).

Diberitakan sebelumnya, dalam video viral terlihat aksi pemalakan seorang pria di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan. Pria tersebut memaksa meminta sejumlah uang dengan menodongkan senjata tajam.

Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan wisatawan asal Lampung selesai berwisata di Jembatan Ampera dan mau menuju bus di dekat Masjid Agung Palembang.

Pelaku langusng medekati rombongan wisatawan dan meminta sejumlah uang dengan paksa. Tour guide pun menegurnya namun pelaku tidak terima dan mengeluarkan senjata tajam seolah-olah ingin mau menusuk para wisatawan dan tour guide. 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Muhammad Rodhi