billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Pembakar Sajadah Masjid di Sunter Ngaku Takut Jiwanya Digangguin 'Suara Lain'

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pembakar Sajadah Masjid di Sunter Ngaku Takut Jiwanya Digangguin 'Suara Lain'
Foto: Aksi pria bakar sajadah masjid di Sunter, Jakarta Utara (Jakut). (Instagram/jakut_update)

Pantau - Aparat kepolisian mengungkap kondisi psikologis pria berinisial SMY (21) yang membakar sajadah masjid di Sunter, Jakarta Utara (Jakut). Pria tersebut akui melakukan aksi nekatnya, sebab ia mendengar suara masjid yang membuatnya ketakutan.

"Setelah diinterogasi, SMY nekat membakar karpet masjid karena mendengar adanya suara yang mengganggu jiwanya sehingga menimbulkan ketakutan," kata pejabat Humas Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) Briptu Noreen dalam unggahan akun Instagram Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (27/1/2024).

Di sisi lain, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Falah, Suhaemi (56), mengenal ibu kandung SMY yang merupakan seorang tunanetra dengan pekerjaan memberi terapi pijat bagi warga yang membutuhkan.

Lalu, pengurus DKM Masjid Jami Al-Falah tetap menggelar aktivitas salat Jumat. Pihaknya pun telah mengganti material terbakar dengan yang baru.

Selain itu, pengurus DKM Jami Al-Falah lainnya, Nurisma Ikram (36) menambahkan, masjid yang dibangun sejak tahun 1994 tersebut menerapkan sifat kekeluargaan sedari awal.

"Ya benar, memang semua jemaah sini keluarga, warga sini, lingkungan-lingkungan sini saja awalnya. Karena pertama kali dibangun dari tanah wakaf keluarga warga di sini," ungkap Nurisma.

Lebih lanjut, SYM juga disebut kurang bersosialisasi. Sifat itu bertolak belakang dengan sang ibu yang lebih mudah bergaul. Kini sang ibu dinilai pasrah jika anaknya mendapatkan hukuman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial (medsos) video yang menayangkan diduga pria membakar sajadah masjid terekam oleh kamera CCTV. Belakangan aksi itu diketahui terjadi di Masjid Jami Al-Fallah, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Muhammad Rodhi