Pantau - Kasus bullying terhadap dua remaja putri di Batam, Kepulauan Riau memulai babak baru. Berkas perkara tiga dari keempat pelaku dilimpahkan polisi ke jaksa.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan mengatakan berkas ketiganya telah dilimpahkan ke Kejari Batam.
"Berkas perkara kasus 3 pelaku bullying tersebut telah dilimpahkan pagi tadi ke Kejari Batam," kata Jonathan, Selasa (19/3/2024).
Jonathan mengungkapkan saat ini pihaknya masih melengkapi berkas salah satu pelaku lainnya dan jika sudah lengkap akan segera dilimpahkan.
"Untuk pelaku berinisial NU masih dalam tahap melengkapi berkas. Nanti jika berkas lengkap akan kita limpahkan ke Kejaksaan," ucap Jonathan.
Sementara, Kasi Intelijen Kejari Batam Andreas Tarigan membenarkan berkas tiga pelaku yang merupakan anak di bawah umur telah dilimpahkan.
"Tadi sudah dilakukan pelimpahan berkas dan tersangka kasus bullying oleh Polsek Lubuk Baja. Ada tiga pelaku di bawah umur yang dilimpahkan," ujar Jonathan.
Diketahui, pelimpahan berkas kasus bullying dilakukan setelah Polsek Lubuk Baja melengkapi pemeriksaan terhadap saksi, korban, dan mengumpulkan barang bukti.
Keempat pelaku yakni NU (18), RR (14), MA (15) dan AK (14) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bullying tersebut. Dari keempat tersangka tersebut tiga diantaranya masih anak di bawah umur.
Sebelumnya, video bullying berdurasi 30 detik yang tersebar di media sosial, terlihat seorang remaja menggunakan baju berwarna hitam dan celana kuning ditendang oleh beberapa remaja perempuan.
Tendangan tersebut tampak mengenai muka korban dan korban langsung menjerit kesakitan. Lalu, datang remaja perempuan lain yang memegang sebatang rokok mengelus kepala korban. Aksi bullying tersebut tak berhenti, pelaku yang lain masih terus menganiaya korban.
Dalam video lainnya, seorang remaja perempuan berbaju putih dan celana hitam terlihat ditampar dan ditendang oleh pelaku. Pada video tersebut tampak sejumlah pelaku bergaya dan berjoget di depan kamera. Korban juga sempat dijambak oleh pelaku dalam video tersebut.
Peristiwa bullying tersebut disebut terjadi pada Rabu (28/2) di Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun