Pantau - Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, mengecam dugaan kekerasan terhadap 11 anak di bawah umur di Kuranji, Padang, terkait dengan tewasnya Afif Maulana (AM) akibat penganiayaan oleh polisi.
Usai audiensi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024), Ashabul menyatakan keprihatinannya atas kasus ini.
"Laporan dari KPAI menunjukkan bahwa kasus ini perlu segera ditangani dan ditindaklanjuti oleh aparat hukum," ujar Ashabul.
"Kasus kekerasan ini sangat memprihatinkan dan menjijikkan. Tindakan ini tidak hanya menyebabkan kematian AM, siswa SMP Muhammadiyah Kuranji, tetapi juga melibatkan 11 anak lainnya yang mengalami kekerasan saat ditahan," lanjutnya.
Komisi VIII DPR mendukung penuh KPAI dalam menindaklanjuti kasus ini hingga polisi mengambil tindakan.
DPR juga akan menyurati Komisi III dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini.
"Kami mengimbau KPAI untuk melakukan sosialisasi secara masif guna memberikan informasi dan edukasi pencegahan. Orang tua juga harus lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka," tambah Ashabul.
Ashabul turut menyoroti peristiwa tawuran yang menyebabkan penangkapan anak-anak tersebut. Ia menekankan, pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak agar tidak terlibat dalam tawuran.
"Peran orang tua sangat penting dalam mengedukasi dan mengawasi anak-anak mereka," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas
