
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Santoso, menyambut baik sikap Kaesang Pangarep untuk mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tujuan mengklarifikasi polemik jet pribadi sebagai langkah positif.
"Kehadiran Mas Kaesang ke KPK atas inisiatif sendiri adalah suatu hal yang positif. Keberanian yang bersangkutan datang suatu tanda bahwa permasalahan tentang private jet yang digunakan oleh Mas Kaesang dan istri ke Amerika Serikat bukan merupakan gratifikasi," kata Santoso dilansir Antara, Rabu (25/9/2024).
Santoso mengatakan penggunaan jet pribadi itu belum dapat dikatakan sebagai gratifikasi, karena Kaesang bukan penyelenggara negara meski berstatus sebagai anak presiden dan ketua umum partai politik. Oleh sebab itu, Santoso pun meminta agar publik tak mempersoalkan lagi soal private jet yang digunakan Kaesang.
"Saatnya publik menilai bukan hanya pada persoalan penggunaan jet pribadi itu, tapi menilai positif pula kehadiran Mas Kaesang ke KPK atas inisiatifnya sendiri. Dalam rangka mengklarifikasi dasar serta alasan menggunakan jet pribadi itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Santoso menilai bahwa kehadiran putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke KPK, sebagai bentuk sikap ksatria Kaesang dalam menyelesaikan polemik jet pribadi.
Baca juga: Dilaporkan ke KPK soal Jet Pribadi, Bobby Nasution: Ikut Saja Prosesnya
"Inisiatif mas Kaesang hadir ke KPK merupakan suatu sikap gentle untuk menjelaskan kepada KPK agar tidak timbul persepsi publik apakah itu masuk unsur gratifikasi atau bukan," tutur Santoso.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mendatangi kantor KPK pada Selasa (16/9), untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
"Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya," kata Kaesang di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan.
Kaesang mengatakan salah satu hal yang diklarifikasi kepada KPK adalah soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat. Namun Kaesang tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perjalanannya dan mengatakan agar pertanyaan tersebut diarahkan ke pihak KPK.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa beken-nya 'nebenglah', nebeng pesawatnya teman saya," ujarnya.
"Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detil-nya dan lebih lanjutnya," lanjut Kaesang.
Baca juga: Istana Bantah Gaya Hidup Kaesang Mewah dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris