Pantau - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memilih menghadiri rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP daripada memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku. PDIP meminta pemeriksaan Hasto dijadwalkan ulang.
"Hari ini Mas Hasto belum bisa hadir," kata Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
Guntur menjelaskan bahwa agenda HUT partai telah direncanakan sebelum surat pemanggilan dari KPK diterima. "Karena sudah terjadwal dengan kegiatan rangkaian HUT Partai sebelum panggilan diterima," ujarnya.
Baca juga: Hasto Belum Diperiksa usai jadi Tersangka, KPK: Tunggu Kelengkapan Berkas
Guntur menambahkan, pihaknya berharap agar KPK dapat menjadwalkan ulang pemeriksaan Hasto. "Kami minta dijadwal ulang," imbuhnya. Ia juga menyebut informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Ronny Talaperssy, Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum sekaligus tim hukum Sekjen PDIP.
Panggilan KPK untuk Hasto
KPK sebelumnya memanggil Hasto Kristiyanto untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (6/1), pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK. Ia dipanggil dalam kapasitas sebagai tersangka terkait dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
"Benar, Saudara HK dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di gedung Merah Putih KPK," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangannya kepada wartawan.
Meski begitu, Tessa tidak menjelaskan detail materi pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap Hasto. "Dalam kapasitasnya sebagai tersangka," katanya.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, terutama karena Harun Masiku yang menjadi aktor utama dalam perkara ini masih berstatus buron hingga kini. KPK menegaskan akan tetap melanjutkan proses penyidikan meskipun Hasto belum hadir memenuhi panggilan.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi
