billboard mobile
HOME  ⁄  Hukum

Cuaca Jakarta Cerah Jadi Alasan Warga Tetap ke Bundaran HI Meski Tak Ada CFD

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Cuaca Jakarta Cerah Jadi Alasan Warga Tetap ke Bundaran HI Meski Tak Ada CFD
Foto: Warga Tetap Padati Bundaran HI Meski CFD Ditiadakan karena Cuaca Cerah

Pantau - Kawasan Bundaran HI, Jakarta, tetap dipadati warga yang berolahraga dan beraktivitas santai meskipun kegiatan car free day (CFD) ditiadakan pada Minggu (6/4/2025).

Beberapa warga mengungkapkan bahwa cuaca cerah dan udara segar menjadi alasan utama tetap datang ke lokasi.

Lutfi, salah satu warga, mengaku datang bersama istri dan anaknya untuk menikmati hari terakhir libur Lebaran sekaligus berolahraga dan berfoto keluarga.

"Pengin nikmatin hari libur terakhir bareng anak, istri, keluarga. Sekalian bakar lemak, ya walaupun ketupat nomor satu, olahraga nomor dua ha-ha-ha.... Mau foto-foto juga sekeluarga di bundaran HI, kan lagi bagus juga hari ini cuacanya, udaranya juga enak belum ramai orang," ujarnya.

Ridwan, warga lainnya, juga datang ke Bundaran HI untuk mengantar saudaranya dari Magetan, Jawa Timur, yang ingin sarapan dan berfoto di lokasi ikonik Jakarta tersebut.

"Ini antar saudara, katanya mau sarapan di bundaran HI. Dari Magetan, dari Jawa, anak pesantren, mumpung libur diajak main ke Jakarta, mau foto-foto sama sarapan di bundaran HI," tuturnya.

Ridwan mengaku tidak tahu CFD ditiadakan, namun baginya itu bukan masalah.

"Malah jadi lebih natural fotonya ha-ha-ha... sama langitnya juga lagi bagus, biru," tambahnya.

Rifki, warga Tebet, Jakarta Selatan, tetap datang bersama dua rekannya dengan bersepeda, meskipun tidak ada CFD.

"Sudah jadi gaya hidup, CFD nggak CFD tetap gowes. Kendaraan juga belum ramai banget hari ini ya, dari Tebet sampe ke sini udaranya masih bagus banget, langitnya biru," ucap Rifki.

CFD Ditiadakan karena Fokus Pengamanan Arus Balik

CFD hari ini ditiadakan karena petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta difokuskan untuk mengatur dan mengendalikan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Sehubungan dengan akan dioptimalkannya petugas Dishub DKI Jakarta untuk pengaturan dan pengendalian lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta ditiadakan," bunyi keterangan resmi Dishub.

Kebijakan ini merujuk pada Pergub DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 yang memperbolehkan pembatalan CFD jika terdapat kegiatan khusus.

Sebelumnya, CFD pada 30 Maret 2025 juga ditiadakan karena bertepatan dengan awal masa libur Lebaran.

Libur panjang Lebaran tahun ini berlangsung dari 31 Maret hingga 7 April 2025.

Aktivitas masyarakat akan kembali normal pada 8 April, sementara sekolah akan mulai masuk kembali pada 9 April 2025.

Penulis :
Pantau Community
FLOII Event 2025

Terpopuler