
Pantau.com - Konferensi pers Presiden AS Presiden Donald Trump dengan Presiden AS Vladimir Putin digambarkan sebagai bencana oleh media AS.
Sorotan itu menjadi lebih tajam setelah Trump menyatakan akan selalu percaya dengan dengan apa yang disampaikan Putin melalui Kremlin.
Tak ayal, superhero pun menjadi histeris setelah pengkhianatan Trump terhadap komunitas intelijen AS terkait intervensi Rusia dalam Pilpres AS 2016 lalu.
Kemudian seorang pahlawan super yang tergabung di dalam Avengers. Sosok Captain America yang diperankan Chris Evans juga ikut berkomentar soal sikap Trump yang hingga kini masih menjadi tanda tanya.
Baca juga: Duh! Gunakan Baju Tahanan, Donald Trump Ditahan di San Francisco?
Captain America, representasi sempurna Amerika karena ia begitu tampan, berotot, emosional, dan berkepala kosong.
"Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Hari ini memalukan. Donald Trump memalukan Amerika dan harus malu pada dirinya sendiri. Malu pada siapa saja yang memilih untuk mengabaikan campur tangan Rusia di demokrasi kami demi kebaikan politik Trump. Saya benar-benar bingung," kata Evans.
Kemarahan Evans turut memancing pemain berbakat Marvel James Gunn. Ia juga menjadi penulis dan menyutradarai film Guardians of the Galaxy turut mengomentari blunder Trump.
Melansir Russia Today, Selasa (24/7/2018), ada pandangan berbeda dengan sorortan Chris Evans terhadap Trump. Sosok tampan dengan bada berotot itu dikatakan harus sadar jika ia merupakan bagian dari mesin propaganda Amerika yang berada di dalam naungan sayap Hollywood. Apakah Evans sadar bahwa sebagian besar Hollywood, termasuk Marvel dan perusahaan induknya, Disney, membuat film bekerja sama dengan Pentagon?
Baca juga: Trump kepada Presiden Iran: Hati-hati, Jangan Pernah Mengancam AS!
Apakah dia tahu bahwa dalam pertukaran untuk penggunaan peralatan militer, personel dan keahlian, Pentagon mendapatkan kontrol kreatif terhadap proyek-proyek tersebut dan menghilangkan narasi negatif yang mencemarkan Amerika Serikat atau militernya untuk memastikan bahwa film-film tersebut akan menjadi iklan pemaksaan untuk Militerisme Amerika?
Apakah Chris Evans sadar dan nyaman dengan fakta bahwa komunitas intelijen Amerika juga memiliki hubungan kerja yang sukses dengan Hollywood yang telah menyimpang sejarah dan disapu bersih? Apakah Chris Evans juga mendukung iring-iringan anti film-film Rusia dan acara-acara televisi yang digembar-gemborkan dalam beberapa tahun terakhir oleh Hollywood yang secara tidak manusiawi merendahkan Rusia dan membuat orang Amerika lebih rentan untuk percaya setiap cerita negatif yang mereka dengar tentang Rusia di media mainstream?
Mungkin kasus Russiagate akan meluas menjadi pesta mewah. Mungkin Trump adalah persis seperti yang diserukan Captain America.
Tetapi setelah pemeriksaan lebih dekat, hal yang sama juga bisa dikatakan tentang Evans yang, dengan sadar atau tidak sadar, memungkinkan kampanye militeristik dan Russophobic Pentagon dan badan intelijen untuk mengindoktrinasi rakyat Amerika menjadi mudah tertipu oleh media, tunduk pada otoritas dan agresif berperang melawan Rusia.
- Penulis :
- Widji Ananta