
Pantau.com - Pencarian puing-puing dan korban pesawat China Eastern berpenumpang 132 orang yang jatuh di lereng bukit berhutan di China selatan masih berlangsung. Setelah lebih dari 18 jam kecelakaan terjadi, belum ditemukan satu pun penumpang selamat maupun jenazah korban.
Kecelakaan pesawat ini merupakan bencana terburuk di China dalam dekade terakhir.
"Puing-puing pesawat ditemukan di tempat kejadian, namun hingga sekarang, belum ada satupun dari penumpang ditemukan," kata penyiar CCTV, Selasa pagi, 22 Maret 2022.
Menurut penyiar CCTV, kecelakaan yang melibatkan China Eastern Airlines Boeing 737 ini terjadi di dekat kota Wuzhoi di daerah Teng. Penerbangan dengan nomor MU5735 ini merupakan penerbangan ke Guangzhou di provinsi Guangdong dari Kunming, Ibu kota provinsi Yunnan.
Xinhua News melaporkan bahwa menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), terdapat 123 penumpang dan sembilan awak di dalamnya kehilangan kontak di atas kota Wuzhou.
Berdasarkan FlightRadar24, jatuhnya pesawat berkecepatan 31.000 kaki/menit ini memicu kebakaran di lereng gunung yang mengakibatkan adanya lubang yang dalam pada lereng gunung tersebut. [Laporan St. Fatiha Sakinah Ramadhani]
Baca juga: Mengerikan! Warga Lokal China Membagikan Foto-foto Pesawat China Eastern Usai Hantam Pegunungan
Baca juga: Menag Yaqut: Antrean Jemaah Haji di Indonesia 40 Tahun, Malaysia Mencapai 141 Tahun
- Penulis :
- Aries Setiawan