
Pantau.com - Rusiaterus meratakan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina pada hari Selasa, 22 Maret 2022, bahkan di tengah meningkatnya peringatan dari Washington yang memojokkan Presiden Vladamir Putin.
Putinfrustrasi karena kemajuan militernya yang lambat selama 26 hari setelah invasike Ukraina. Akibatnya, Putin mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia dan biologis pada Ukraina.
Presiden Joe Biden mengatakan pada Senin, 21 Maret 2022, Putin nekat melakukan segalahal untuk menghindari kegagalan karena serangannya terhadap Ukraina tidak sesuai rencananya. Biden memberikan tuduhan terhadap pemimpin Rusia, bahwa Amerika Serikat memiliki laboratorium di Ukraina untuk mengembangkan senjata kimia dan biologis sebagai “tanda yang jelas bahwa Putin mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya”.
Dilansir CBS news, sejalan dengan hubungan Amerika Serikat-Rusia yang terus merosot ke posisi terendah, Biden juga memperingatkan bahwa urusan-urusan serangan siber Rusia akan menargetkan perusahaan-perusahaan atau infrastruktur tanah Amerika.
Baca juga: Biden Khawatir Putin Menggila Gunakan Senjata Kimia diUkraina untuk Hindari Kegagalan
Baca juga: Pembunuh yang Potong Payudara dan KelaminWanita di Tegal Ditangkap
Bacajuga: Medan Pencarian Hancur,Pencarian Habis-habisan untuk Black Box Pesawat China Masih Berlanjut
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani