
Pantau.com - China menemukan potongan-potongan manusia di lokasi jatuhnya jet China Eastern, setelah pesawat itu menukik 29.000 kaki ke lereng gunung dengan 132 orang di dalamnya. Kini potongan-potongan tubuh yang telah hancur terbakar tersebut telah diserahkan kepada tim investigasi untuk diidentifikasi.
Boeing 737-800 China menabrak tanah berlumpur. Bagian-bagian pesawat dan barang-barang penumpang tersebar di area yang luas, menghancurkan harapan untuk menemukan korban yang selamat.
Pihak berwenang belum mengumumkan jumlah korban dari kecelakaan itu, tetapi semua 132 orang di dalamnya diduga tewas setelah petugas penyelamat berspekulasi bahwa api yang dihasilkan dari kecelakaan itu 'benar-benar membakar' para penumpang, dilansir dailimail.
Area pencarian di lokasi kecelakaan telah diperluas sejak Kamis, 24 Maret 2022. Ratusan pencari menuju ke perbukitan berlumpur dan berhutan untuk mencoba menemukan black box kedua dari jet penumpang.
Boeing 737-800 China membawa 123 penumpang dan sembilan awak dari Kunming di provinsi Yunnan ke Guangzhou ketika jatuh pada Senin sore, 21 Maret 2022, di luar kota Wuzhou di wilayah Guangxi.
Kondisi medan pencarian yang curam akibat hujan, dan kebakaran hebat dari kecelakaan ini mengharuskan tim evakuasi bekerja maksimal.
Baca juga: China Mulai Memeriksa Rekaman Suara Kokpit dan Area Pencarian Diperluas
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani