Pantau.com - Sebuah acara peringatan untuk seluruh korban China Eastern Airlines diadakan hari Minggu (27/03/2022) di lokasi kecelakaan untuk berduka atas kematian 132 orang yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Sekitar pukul 2 siang, saat suara klakson berbunyi dan terdengar di seluruh daerah pegunungan, di Kabupaten Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan, semua kru evakuasi dan penyelamat kecelakaan itu berdiri dengan khidmat dalam keheningan selama tiga menit, sebagai penghormatan kepada para korban.
Penasihat Negara China Wang Yong pun turut hadir dan berkabung, melansir xinhua.
Dibantu oleh pemerintah daerah dan kru, keluarga para korban juga mengadakan kegiatan berkabung untuk orang yang mereka cintai.
Pesawat Boeing 737, yang berangkat dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, dan menuju Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, jatuh di Kabupaten Tengxian pada 21 Maret.
Semua 132 orang di dalam pesawat dinyatakan tewas, menurut kantor pusat.
"Dengan sangat sedih kami di sini mengumumkan bahwa 123 penumpang dan sembilan awak di pesawat China Eastern Airlines Penerbangan MU5735 pada 21 Maret semuanya telah meninggal," Hu Zhenjiang, wakil komandan markas dan wakil kepala Administrasi Penerbangan Sipil. Cina, kata Sabtu.
"Kami sangat sedih atas kecelakaan itu. Kami berduka atas hilangnya 132 nyawa dan mengungkapkan simpati kami yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Hu.
"Hati kami berat. Kami telah mencari tempat jatuhnya pesawat dan daerah perbukitan di sekitarnya selama berhari-hari, berharap adanya keajaiban," kata Li Shaolin, kepala tim pemadam kebakaran Kota Guilin di Guangxi.
Ribuan orang telah bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Drone dan peralatan lainnya juga digunakan dalam operasi tersebut.
Kru markas masih melakukan segala upaya untuk mencari puing-puing pesawat, sisa-sisa korban dan barang bukti, menangani akibat kecelakaan, dan melakukan penyelidikan.
Baca juga: Petugas Pastikan 132 Penumpang China Eastern Tewas, 120 Berhasil Diidentifikasi
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani
