Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Penembak Kereta New York dengan 29 Orang Terluka Ditangkap, Ternyata Lansia

Oleh St Fatiha Sakinah Ramadhani
SHARE   :

Penembak Kereta New York dengan 29 Orang Terluka Ditangkap, Ternyata Lansia

Pantau.comPelaku penembakan di kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) tertangkap. Pelaku bernama Frank James, yang berusia 62 tahun.

Komisaris New York Police Department (NYPD), Keechant Sewell mengungkapkan kronologi penangkapan Frank James. Sewell menegaskan ditangkap tanpa perlawanan di sebuah jalan di Manhattan. Frank James akan didakwa atas kasus-kasus penembakan.

"Beberapa saat yang lalu Frank Robert James dihentikan dijalan. Dia ditangkap oleh anggota NYPD. Ditangkap pada pukul 13:42 di sudut St.Marks Place dan 1st Jalan di Manhattan," kata Sewell.

"Dia ditahan tanpa insiden dan telah dibawa ke fasilitas NYPD," imbuhnya.

James bakal melakukan "kejahatan kejahatan di Brooklyn" kemarin, kata pejabat itu.

"Kami dapat mengecilkan dunianya dengan cepat, tidak ada tempat lain baginya untuk lari," imbuh Sewell.

Wali Kota New York, Eric Adams turut mengapresiasi Frank James. Dia mengatakan kabar ini sekaligus menegaskan pentingnya keamanan bagi warga New York.

Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York, James Essig mengatakan Frank, dalam sebuah catatan kriminal pernah ditangkap sebanya ksembilan kali sepanjang 1992-1998.

"Rekan-rekan saya warga New York. Kami menangkapnya. Kami mendapatkannya. Saya berterima kasih kepada NYPD, serta agen federal dan polisi negara bagian kami. kami mendapatkannya," kata Adams, mengutip CNN.

Sejarah penangkapannya di New York adalah sembilan penangkapan sebelumnya, sejak 1992 hingga 1998. Kepemilikan alat perampokan empat kali, tindakan kriminal seks, pencurian layanan dua kali. Dia juga ditangkap berdasarkan surat perintah New Jersey. Di sana, James memiliki riwayat tiga kali ditangkap aparat.

"Dia memiliki tiga penangkapan ke New Jersey. Pada tahun 1991, 1992, dan 2007. Pelanggaran, pencurian dan perilaku tidak tertib," tandasnya.

Sejarah penangkapannya di New York adalah sembilan penangkapan sebelumnya, sejak 1992 hingga 1998. Kepemilikan alat perampokan empat kali, tindakan kriminal seks, pencurian layanan dua kali. Dia juga ditangkap berdasarkan surat perintah New Jersey. Disana, James memiliki riwayat tiga kali ditangkap aparat.

"Dia memiliki tiga penangkapan ke New Jersey. Pada tahun 1991, 1992, dan 2007. Pelanggaran, pencurian dan perilaku tidak tertib," tandasnya. [Laporan Kiki]

Penulis :
St Fatiha Sakinah Ramadhani