
Pantau - Sadis, seorang wanita bernama Taylor Rene Parker tega membunuh ibu hamil dan menarik janinnya secara paksa.
Polisi mengatakan bahwa motif Taylor tega membunuh ibu hamil dan jabang bayinya karena ingin melakukan pencarian tentang cara untuk memalsukan kehamilan.
Pengakuan ini muncul ketika sidang pembunuhan yang dilakukan oleh Taylor Rene Parker pada Oktober 2020 di New Boston, Texas.
Petugas Dustin Estes menjelaskan bahwa pada hari pembunuhan itu, Rene lebih dulu menonton video tentang pemeriksaan fisik bayi yang lahir prematur pada usia 35 minggu. Ketika itu, korban bernama Simmons, memang sedang dalam masa kehamilan 35 minggu.
"Pendapat saya Taylor membohongi kehamilannya dan merencanakan pembunuhan Simmons," ujar Dustin, dilansir New York Post, Rabu (14/9/2022).
Diketahui, Taylor telah membunuh Simmons Hancock lalu mencuri anaknya yang belum lahir. Pihak polisi menyebutkan bahwa anak yang masih dalam rahim itu tewas seketika karena dipotong secara paksa.
Pihak berwajib mengatakan bahwa Simmons ditusuk lalu dipotong sebanyak 100 kali. Bahkan tulang kepalanya hancur karena dipukul menggunakan palu.
Sedangkan motif dari pembunuhan ini bukan karena ingin punya anak, tapi Rene tidak ingin kehilangan pacarnya, sehingga dia memutuskan untuk memalsukan kehamilannya.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Polisi mengatakan bahwa motif Taylor tega membunuh ibu hamil dan jabang bayinya karena ingin melakukan pencarian tentang cara untuk memalsukan kehamilan.
Pengakuan ini muncul ketika sidang pembunuhan yang dilakukan oleh Taylor Rene Parker pada Oktober 2020 di New Boston, Texas.
Petugas Dustin Estes menjelaskan bahwa pada hari pembunuhan itu, Rene lebih dulu menonton video tentang pemeriksaan fisik bayi yang lahir prematur pada usia 35 minggu. Ketika itu, korban bernama Simmons, memang sedang dalam masa kehamilan 35 minggu.
"Pendapat saya Taylor membohongi kehamilannya dan merencanakan pembunuhan Simmons," ujar Dustin, dilansir New York Post, Rabu (14/9/2022).
Diketahui, Taylor telah membunuh Simmons Hancock lalu mencuri anaknya yang belum lahir. Pihak polisi menyebutkan bahwa anak yang masih dalam rahim itu tewas seketika karena dipotong secara paksa.
Pihak berwajib mengatakan bahwa Simmons ditusuk lalu dipotong sebanyak 100 kali. Bahkan tulang kepalanya hancur karena dipukul menggunakan palu.
Sedangkan motif dari pembunuhan ini bukan karena ingin punya anak, tapi Rene tidak ingin kehilangan pacarnya, sehingga dia memutuskan untuk memalsukan kehamilannya.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan