Pantau - Dua pria di Florida, Amerika Serikat, didakwa atas aksi baku tembak yang disebabkan kemarahan jalanan. Akibat emosi dua pria itu, anak perempuan mereka terkena peluru.
Strangers William Hale (35) dan Frank Allison (43), terlibat baku tembak menggunakan senjata api dalam aksi kejar-kejaran di jalan tol pada Sabtu (8/10/2022).
Akibat baku tembak kedua pria sumbu pendek itu, anak perempuan William yang berusia 5 tahun terkena tembakan pada bagian kaki. Sementara anak Frank yang berusia 14 tahun terkena pada bagian punggung, dilansir New York Post, Rabu (12/10/2022).
Aksi koboi jalanan ini bermula ketika William yang sedang berkendara secara normal disalip oleh Frank, lalu melakukan rem mendadak di depannya.
William yang tidak suka atas aksi tersebut, mencoba mengejar Frank. Ketika berada di samping, William meneriaki dan melempar botol minum ke arah Frank.
Frank yang tidak suka mengambil pistolnya lalu mulai menembak ke arah William.
Kedua istri para pria itu yang berada dalam mobil masing-masing, kemudian menelepon kepolisian karena anak perempuan mereka telah terkena peluru.
Petugas yang sampai di lokasi menangkap kedua pria tersebut atas aksi yang mereka lakukan.
“Syukurlah tidak ada yang terbunuh dalam insiden ini, tetapi itu bisa dengan mudah berubah menjadi seperti itu karena dua orang bertindak bodoh dan membiarkan emosi mereka menguasai diri mereka," ujar petugas.
Kedua pria emosional itu ditangkap dan didakwa atas percobaan pembunuhan, tapi satu jam kemudian dilepas karena membayar $150.000 atau setara Rp2 milliar.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Strangers William Hale (35) dan Frank Allison (43), terlibat baku tembak menggunakan senjata api dalam aksi kejar-kejaran di jalan tol pada Sabtu (8/10/2022).
Akibat baku tembak kedua pria sumbu pendek itu, anak perempuan William yang berusia 5 tahun terkena tembakan pada bagian kaki. Sementara anak Frank yang berusia 14 tahun terkena pada bagian punggung, dilansir New York Post, Rabu (12/10/2022).
Aksi koboi jalanan ini bermula ketika William yang sedang berkendara secara normal disalip oleh Frank, lalu melakukan rem mendadak di depannya.
William yang tidak suka atas aksi tersebut, mencoba mengejar Frank. Ketika berada di samping, William meneriaki dan melempar botol minum ke arah Frank.
Frank yang tidak suka mengambil pistolnya lalu mulai menembak ke arah William.
Kedua istri para pria itu yang berada dalam mobil masing-masing, kemudian menelepon kepolisian karena anak perempuan mereka telah terkena peluru.
Petugas yang sampai di lokasi menangkap kedua pria tersebut atas aksi yang mereka lakukan.
“Syukurlah tidak ada yang terbunuh dalam insiden ini, tetapi itu bisa dengan mudah berubah menjadi seperti itu karena dua orang bertindak bodoh dan membiarkan emosi mereka menguasai diri mereka," ujar petugas.
Kedua pria emosional itu ditangkap dan didakwa atas percobaan pembunuhan, tapi satu jam kemudian dilepas karena membayar $150.000 atau setara Rp2 milliar.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan
