
Pantau - Pasukan militer Amerika Serikat dan Japanese Self Defense Forces (JSDF) Jepang akan menggelar latihan tempur gabungan di Pulau Tokunoshima. Latihan perang kedua negara dilakukan karena meningkatnya aktivitas China di sana.
Latihan bernama Keen Sword 23 akan dilaksanakan dengan personel militer Jepang berjumlah 26.000 dan Amerika Serikat 10.000 yang dimulai pada Kamis (17/11/2022) hingga Sabtu (19/11/2022).
"Latihan seperti Keen Sword memberikan JSDF dan peluang militer AS untuk berlatih bersama di berbagai bidang misi dalam skenario realistis untuk meningkatkan kesiapan, interoperabilitas, dan membangun pencegahan yang kredibel," ujar militer Amerika Serikat dan Jepang, dilansir UPI, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Joe Biden Akan Bertemu Presiden China di KTT G20 Bali
Selain dua negara tersebut terdapat sejumlah pasukan militer kecil dari negara Australia, Kanada dan Inggris yang mengikuti latihan besar tersebut.
Pemerintah Jepang mengkhawatirkan tindakan agresif yang dilakukan China di kawasan Indo-Pasifik. Bahkan salah satu dari kapal mereka terlihat melintasi perbatasan jepang di Pulau Senkaku.
Kegiatan yang akan dilakukan pada pelatihan Keen Sword merupakan respons cepat terhadap rudal balistik serta ancaman baru dari luar angkasa dan cyberspace.
Baca juga: China Selesai Membuat Pesawat Tempur Siluman Tercanggih
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Latihan bernama Keen Sword 23 akan dilaksanakan dengan personel militer Jepang berjumlah 26.000 dan Amerika Serikat 10.000 yang dimulai pada Kamis (17/11/2022) hingga Sabtu (19/11/2022).
"Latihan seperti Keen Sword memberikan JSDF dan peluang militer AS untuk berlatih bersama di berbagai bidang misi dalam skenario realistis untuk meningkatkan kesiapan, interoperabilitas, dan membangun pencegahan yang kredibel," ujar militer Amerika Serikat dan Jepang, dilansir UPI, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Joe Biden Akan Bertemu Presiden China di KTT G20 Bali
Selain dua negara tersebut terdapat sejumlah pasukan militer kecil dari negara Australia, Kanada dan Inggris yang mengikuti latihan besar tersebut.
Pemerintah Jepang mengkhawatirkan tindakan agresif yang dilakukan China di kawasan Indo-Pasifik. Bahkan salah satu dari kapal mereka terlihat melintasi perbatasan jepang di Pulau Senkaku.
Kegiatan yang akan dilakukan pada pelatihan Keen Sword merupakan respons cepat terhadap rudal balistik serta ancaman baru dari luar angkasa dan cyberspace.
Baca juga: China Selesai Membuat Pesawat Tempur Siluman Tercanggih
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan