Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kota Kherson Berhasil Direbut dari Tangan Rusia, Warga dan Pasukan Ukraina Kegirangan

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Kota Kherson Berhasil Direbut dari Tangan Rusia, Warga dan Pasukan Ukraina Kegirangan
Pantau - Pasukan Ukraina merasakan emosional bahkan beberapa kelihatan menangis ketika Kota Kherson berhasil diambil alih.

Salah satu video yang diunggah di media sosial bahkan menunjukkan seorang tentara Ukraina berlari lalu menaruh senjata laras panjangnya untuk memeluk eyang di depan rumahnya.

Beberapa warga yang merasakan emosional berat berteriak dengan mengatakan bahwa daerah Kherson merupakan bagian dari Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berkunjung tanpa adanya pemberitahuan, terlihat menyapa penduduk dan berfoto selfie dengan tentaranya.

“Anda lihat pasukan kami yang kuat. Kami selangkah demi selangkah datang melalui negara kami, melalui wilayah yang diduduki sementara," ujar Zelensky, dilansir New York Post, Senin (14/11/2022).

Dalam kunjungan itu, Zelensky juga menjanjikan para warga Kherson bahwa infrastruktur yang penting di kota ini akan segera dipulihkan.

[caption id="attachment_296471" align="alignnone" width="792"]Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Kota Kherson. (Sumber: UPI) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Kota Kherson. (Sumber: UPI)[/caption]

Pembebasan Kota Kherson terjadi ketika pasukan Rusia diperintahkan mundur melintasi Sungai Dnipro untuk mengambil pertahanan di tepi timur Kherson.

Baca juga: Ukraina Berhasil Rebut Kembali Wilayah Kherson dari Tangan Rusia

Sementara itu, Rusia telah melakukan penyerangan pada Provinsi Donetsk setelah pasukannya mundur dari Kherson. Pertempuran terus terjadi dengan sangat sengit di daerah Bakhmut bagian utara Donetsk.

Bahkan Zelensky menyebutkan pertempuran di Provinsi Donetsk tetap intensif.

“Tingkat serangan Rusia tidak berkurang,” ujar Zelensky.

430 anak-anak tewas di Kherson

Zelensky menuduh pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang pada daerah Kherson.

Zelensky menyebut banyak jasad dari warga tidak bersalah dan pasukan militer Ukraina ditemukan di wilayah Kherson. Bahkan laporan menyebutkan setidaknya 430 anak-anak meninggal dunia dan 829 orang mengalami luka-luka.

Sedangkan United Nations menyebut lebih dari 6.000 warga sipil tewas.

Zelensky mengatakan saat daerah Kherson diduduki oleh pasukan Rusia, pihak investigator telah mendokumentasi setidaknya 400 kasus kejahatan perang telah dilakukan oleh Rusia.

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dapat Piala Oscar dari Aktor Hollywood Sean Penn

"Di wilayah Kherson, tentara Rusia meninggalkan kekejaman yang sama seperti di wilayah lain di negara kita, di mana mereka bisa masuk," ujar Zelensky.

Menggunakan hoodie, Zelensky yang tinggal di depan gedung administrator daerah Kherson diketahui telah dikerumuni warga yang terdorong oleh kehadirannya.

Diketahui, para penjabat Ukraina telah memerintahkan warganya untuk meninggalkan kota sementara. Untuk melakukan perbaikan elektrik, membersihkan air minum serta memperbaiki bangunan yang rusak akibat perang.

[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Penulis :
Aries Setiawan