Pantau - Setidaknya 38 penumpang tewas hingga puluhan lainnya teruka usai dua bus terlibat kecelakaan maut di dekat kota Kaffrine, Senegal tengah.
Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (8/1/2023). Presiden Senegal Macky sall menympaikan tiga hari berduka mulai Senin (9/1/2023) hingga Rabu (11/1/2023).
"Saya sangat sedih dengan kecelakaan lalu lintas yang tragis itu," kata Sall di Twitter.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka," tambahnya.
Jaksa Senegal membeberkan dalam insiden tersebut, ada 38 penumpang tewas. JPU Cheikh Dieng mengungkapkan, penyelidkikan awal menunjukkan kecelakaan tunggal tersebut dikarenakan sebuah bus yang ditugaskan mengangkut penumpang, tiba-tiba ban pecah dan keluar lintasan.
Lalu bus tersebt bertabrakan dengan bus lain yang datang dari arah berlawanan. Kolonel Cheikh Fall, yang bertanggung jawab atas operasi Brigade Pemadam Kebakaran Nasional negara Afrika Barat itu, mengatakan bahwa 38 orang tewas dan 87 lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.15 waktu setempat, Minggu pagi. Fall menambahkan bahwa semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit dan pusat medis di Kaffrine.
"Puing-puing dan bus yang hancur sejak saat itu telah dibersihkan dan lalu lintas normal telah dilanjutkan di jalan," katanya.
"Gubernur dan pejabat setempat telah mengunjungi tempat kejadian," imbuhnya.
Presiden Sall menyebut setelah masa berkabung nasional selesai, dewan pemerintah akan diadakan untuk mengambil tindakan tegas terhadap keselamatan jalan.
Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (8/1/2023). Presiden Senegal Macky sall menympaikan tiga hari berduka mulai Senin (9/1/2023) hingga Rabu (11/1/2023).
"Saya sangat sedih dengan kecelakaan lalu lintas yang tragis itu," kata Sall di Twitter.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka," tambahnya.
Jaksa Senegal membeberkan dalam insiden tersebut, ada 38 penumpang tewas. JPU Cheikh Dieng mengungkapkan, penyelidkikan awal menunjukkan kecelakaan tunggal tersebut dikarenakan sebuah bus yang ditugaskan mengangkut penumpang, tiba-tiba ban pecah dan keluar lintasan.
Lalu bus tersebt bertabrakan dengan bus lain yang datang dari arah berlawanan. Kolonel Cheikh Fall, yang bertanggung jawab atas operasi Brigade Pemadam Kebakaran Nasional negara Afrika Barat itu, mengatakan bahwa 38 orang tewas dan 87 lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.15 waktu setempat, Minggu pagi. Fall menambahkan bahwa semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit dan pusat medis di Kaffrine.
"Puing-puing dan bus yang hancur sejak saat itu telah dibersihkan dan lalu lintas normal telah dilanjutkan di jalan," katanya.
"Gubernur dan pejabat setempat telah mengunjungi tempat kejadian," imbuhnya.
Presiden Sall menyebut setelah masa berkabung nasional selesai, dewan pemerintah akan diadakan untuk mengambil tindakan tegas terhadap keselamatan jalan.
- Penulis :
- khaliedmalvino
