
Pantau - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern menyatakan mengundurkan diri paling lambat 7 Februari 2023.
Ia juga mengumumkan bahwa Pemilu bakal digelar 14 Oktober 2023. Ardernmemastikan dirinya tak akan maju kembali pada Pemilu mendatang.
Pemungutan suara kaukus memilih pemimpin Partai Buruh akan diaksanakan dalam waktu 3 hari pada Minggu (22/1/2023).
Ardern mengungkapkan, ia memasuki tahun keenam menjabat sebagai PM Selandia Baru dan itu merupakan peran yang menantang. Hal itu disampaikannya dalam retet kaukus Partai Buruh di Napier, Kamis (19/1/2023).
"Saya tahu apa yang dibutuhkan pekerjaan ini dan saya tahu saya tidak lagi memiliki cukup 'tangki' untuk melakukannya dengan adil. Sesederhana itu," kata Ardern.
"Menjadi Perdana Menteri merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya dan saya ingin berterima kasih kepada warga Selandia Baru atas hak istimewa yang luar biasa untuk memimpin negara selama lima setengah tahun terakhir," sambungnya.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Christopher Luxon, pemimpin partai oposisi, juga mengungkapkan perombakan Partai Nasional.
Ia juga mengumumkan bahwa Pemilu bakal digelar 14 Oktober 2023. Ardernmemastikan dirinya tak akan maju kembali pada Pemilu mendatang.
Pemungutan suara kaukus memilih pemimpin Partai Buruh akan diaksanakan dalam waktu 3 hari pada Minggu (22/1/2023).
Ardern mengungkapkan, ia memasuki tahun keenam menjabat sebagai PM Selandia Baru dan itu merupakan peran yang menantang. Hal itu disampaikannya dalam retet kaukus Partai Buruh di Napier, Kamis (19/1/2023).
"Saya tahu apa yang dibutuhkan pekerjaan ini dan saya tahu saya tidak lagi memiliki cukup 'tangki' untuk melakukannya dengan adil. Sesederhana itu," kata Ardern.
"Menjadi Perdana Menteri merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya dan saya ingin berterima kasih kepada warga Selandia Baru atas hak istimewa yang luar biasa untuk memimpin negara selama lima setengah tahun terakhir," sambungnya.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Christopher Luxon, pemimpin partai oposisi, juga mengungkapkan perombakan Partai Nasional.
- Penulis :
- khaliedmalvino