Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Bantuan Indonesia, Rusia, Qatar dan China untuk Turkiye

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Bantuan Indonesia, Rusia, Qatar dan China untuk Turkiye
Pantau - Sebuah tim penyelamat gempa bumi yang dikirim oleh pemerintah China mendarat di bandara Adana, Turki, pada Rabu (8/2/2023) pagi.

Laporan lembaga penyiaran milik pemerintah CCTV, tim tersebut terdiri dari 82 orang serta membawa 20 ton perlengkapan dan peralatan medis

"Juga empat anjing pencari dan penyelamat," menurut CCTV.

Tim tersebut akan bekerja sama dengan pemerintah setempat, kedutaan besar di Turki, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan badan-badan lain dalam berbagai misi, termasuk membentuk komando sementara, melakukan pencarian dan penyelamatan, dan memberikan bantuan medis, kata CCTV.

Dikutip dari Reuters, secara terpisah, tim penyelamat masyarakat sipil beranggotakan sedikitnya 52 orang dari beberapa provinsi di China --termasuk Zhejiang, Jiangsu, Jiangxi, dan Guangdong-- juga sedang menuju ke daerah-daerah yang dilanda gempa di Turki untuk melakukan penyelamatan.

China telah berkomitmen untuk memberikan tahap pertama bantuan darurat sebesar 40 juta yuan (sekitar Rp89 miliar) kepada Turki.

Jumlah korban jiwa akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 7.800 orang pada Selasa (7/2/2023).

Qatar Kirim 10.000 Rumah Mobil


Pemerintah Qatar akan mengirim 10.000 rumah mobil ke Turki dan Suriah setelah gempa dahsyat.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar menyebutkan bahwa langkah itu merupakan bagian dari upaya Qatar untuk turut membantu para korban gempa di Suriah dan Turki.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memerintahkan pengerahan angkutan udara untuk membantu korban gempa di Turki.

Kantor Berita QNA memberitakan bahwa tim penyelamat, rumah sakit darurat, bantuan kemanusiaan, tenda dan pasokan untuk musim dingin juga akan dikirim ke Turki.

Rusia Kerahkan Ratusan Tim SAR


Lebih dari 100 petugas penyelamat Rusia telah tiba di Turki untuk memberikan bantuan gempa Turkiye.

“Tim penyelamat membawa serta alat penyelamat yang diperlukan untuk mencari dan membuka blokir mereka yang terluka,” kata Kementerian Darurat Rusia.

Sementara itu, pesawat Kementerian Darurat Rusia yang membawa Wakil Menteri Alexander Chupriyan juga telah tiba di Turki. Koresponden Sputnik melaporkan, pesawat An-148 itu mendarat di Bandara Adana.

Indonesia Kirim 1 Kontainer Makanan


Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Indonesia untuk Turki sedang dalam perjalanan untuk diberikan kepada pihak Bulan Sabit Merah Turki.

Bantuan berupa satu kontainer yang berisi bahan makanan, seperti makanan instan, yang disertai kompor gas portabel dan tabung gas. Selain makanan, KBRI Ankara juga telah menyiapkan 300 selimut untuk WNI yang memilih tinggal di penampungan.
Penulis :
Fadly Zikry