Pantau.com - Petugas penyelamat Jepang dengan buldoser dan anjing pelacak terus berupaya mencari korban hilang akibat tertimbun longsor. Hingga kini 18 orang telah dinyatakan tewas.
Melansir AFP, Jumat (7/9/2018), sekitar 22 orang masih belum ditemukan di kota kecil pedesaan utara Atsuma, yang menjadi lokasi terdampak gempa berkekuatan 6,6 SR tersebut.
"Kami telah mendengar ada orang-orang yang masih terjebak di bawah lumpur, jadi kami telah bekerja sepanjang waktu tetapi sulit untuk menyelamatkan mereka," seorang prajurit Pasukan Pertahanan Diri di Atsuma mengatakan kepada stasiun televisi umum NHK.
"Kami akan mengambil tindakan untuk menemukannya dengan cepat."
Baca juga: Begini Kerusakan Akibat Gempa 6,7 SR yang Mengguncang Hokkaido Jepang
Seorang wanita tua di Atsuma mengatakan kepada NHK: "Kerabat saya masih terkubur di bawah lumpur dan belum ditemukan, jadi saya tidak bisa tidur sama sekali tadi malam. Ada juga beberapa gempa susulan jadi malam itu gelisah."
Sekitar 1,6 juta rumah tangga di pulau utara Hokkaido yang berpenduduk jarang itu masih tanpa listrik setelah gempa merusak sebuah pabrik panas yang memasok listrik ke wilayah tersebut.
Menteri Perindustrian, Hiroshige Seko mengatakan bahwa jumlah itu harus dikurangi menjadi 550.000 rumah tangga pada hari Jumat.
"Ini akan memakan waktu sekitar satu minggu" sebelum pembangkit listrik termal terbesar pulih, "jadi selama periode itu, kami mengirim kendaraan pembangkit listrik ke rumah sakit," kata Seko kepada wartawan.
- Penulis :
- Widji Ananta
