Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Mesin Roket Epsilon S di Jepang Meledak saat Jalani Uji Coba

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Mesin Roket Epsilon S di Jepang Meledak saat Jalani Uji Coba
Foto: Mesin roket meledak saat menjalani uji coba di Jepang (Foto: Tangkapan layar)

Pantau – Sebuah mesin roket Jepang meledak saat melakukan uji coba pada Jumat (14/7/202). Ini merupakan pukulan berat bagi badan antariksa di negara tersebut.

Dilansir dari AFP, pejabat Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Naoya Takegami, mengatakan bahwa Epsilon S - versi perbaikan dari roket Epsilon yang gagal diluncurkan pada Oktober 2022 itu meledak sekitar 50 detik setelah dinyalakan.

Lokasi pengujian di prefektur utara Akita dilalap api dan gumpalan besar asap abu-abu membumbung ke langit, demikian cuplikan dari stasiun televisi nasional NHK.

Takegami mengatakan, sejauh ini belum ada laporan korban luka dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan saat ini sedang menyelidiki penyebab ledakan mesin roket tersebut.

Kerusakan ini terjadi setelah Tokyo pada Maret melihat upaya kedua untuk meluncurkan roket H3 generasi berikutnya gagal setelah lepas landas, dan setelah peluncuran Epsilon berbahan bakar padat yang gagal pada Oktober.

Itu adalah kegagalan peluncuran pertama Jepang dalam hampir dua dekade, dan satu-satunya untuk roket Epsilon, model yang telah menerbangkan lima misi yang sukses sejak debutnya di 2013.

Dalam kedua insiden tersebut, JAXA terpaksa mengirim perintah penghancuran diri ke roket.

Epsilon lebih kecil daripada model berbahan bakar cair sebelumnya dan merupakan penerus dari roket "M-5" berbahan bakar padat yang dipensiunkan pada 2006 karena biayanya yang tinggi.

AXA mengatakan, penyebab kegagalan peluncuran pada Oktober adalah kerusakan pada pipa yang membawa bahan bakar. Dan Jepang berencana untuk meluncurkan roket Epsilon S tahun depan.

Program luar angkasa negara ini adalah salah satu yang terbesar di dunia, dan pada Oktober, astronot JAXA Koichi Wakata terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari misi Crew-5.

Penulis :
Abdan Muflih