Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Keren! 7-Eleven Uji Coba Layanan Pengiriman Berbasis Robot di Korea Selatan

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Keren! 7-Eleven Uji Coba Layanan Pengiriman Berbasis Robot di Korea Selatan
Pantau – Raksasa toko serba 7-Eleven telah memulai uji coba layanan pengiriman berbasis robot di Korea Selatan bersama dengan Neubility, sebuah perusahaan rintisan asal Korea Selatan.

7-Eleven mengatakan bahwa uji coba ini akan berlangsung hingga bulan Oktober di dua lokasi, satu di dekat Universitas Konkuk di Seoul timur dan satu lagi di Seoul Selatan.

Pelanggan di lokasi Universitas Konkuk dapat memesan makanan atau produk dari sekitar 10 restoran dan toko terdekat untuk diantarkan ke minimarket, dengan hanya membayar 78 sen sebagai biaya pengantaran.

Di toko yang terletak di Seoul Selatan, pembeli dapat memesan barang dari 7-Eleven melalui aplikasi khusus untuk diantarkan ke rumah mereka, juga dengan biaya 78 sen.

Robot-robot ini dilengkapi dengan sistem swakemudi atau auto-pilot dan sensor, yang memungkinkan mereka untuk menghindari rintangan dan menavigasi lingkungan perkotaan dalam segala cuaca.

Orang-orang diminta secara otomatis melalui pesan seluler untuk mengambil pesanan mereka ketika robot mendekati tujuannya.

Sebanyak delapan robot yang diberi nama Neubies, telah dialokasikan untuk pekerjaan ini, lima di Seoul timur dan tiga di Seoul selatan, menurut 7-Eleven.

Neubility adalah perusahaan rintisan yang didirikan pada tahun 2017. Perusahaan ini telah menerima investasi sebesar $23 juta sejak awal, sebagian besar dari afiliasi Samsung, termasuk Samsung Electronics.

7-Eleven telah melakukan uji coba sistem pengiriman robotik pada tahun 2021 dan 2022 serta menguji coba layanan pengiriman drone tahun lalu.

"Secara teknologi, layanan pengantaran dengan robot sudah memungkinkan. Namun, sebelum diluncurkan secara komersial, ada banyak rintangan regulasi yang harus dihadapi," kata Profesor otomotif Universitas Daelim Kim Pil-soo kepada UPI News Korea.

"Dengan demikian, kapan robot pengiriman dapat berada dalam mode operasional penuh masih belum pasti. Namun pada akhirnya, layanan ini akan menjadi arus utama, bahkan mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.
Penulis :
M Abdan Muflih