Pantau – Seorang pelanggan restoran cepat saji McDonald's di Ohio tidak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan setelah ia menemukan sebuah cincin/tindik hidung di dalam burger Quarter Pounder pesanannya.
Wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan kepada stasiun lokal WHIOTV7 bahwa ia mengambil makanan untuk dirinya sendiri, pacarnya, dan keponakannya yang berusia 3 tahun dari restoran cepat saji yang terletak di Harshman Road, Riverside, saat ia menemukan hal yang mengganggu tersebut.
Sesampainya di rumah, ia membuka bungkus burgernya dan mulai memakannya.
Setelah beberapa gigitan, ia memutuskan untuk mengelap sisa mayones dan tiba-tiba perhiasan itu jatuh dari burgernya.
"Kami baru saja makan dan ada begitu banyak mayones dan selada, jadi saya mengambil kentang goreng untuk mengelap bagian sisinya, dan saya mendengar bunyi berdecit di dalam kotak. Ternyata itu adalah sebuah cincin hidung," katanya kepada stasiun televisi tersebut.
Karena merasa jijik, wanita itu segera membuang semua makanannya dan mengambil foto tindikan tersebut untuk dilaporkan.
"Ini adalah tindik hidung seseorang yang secara fisik ada di dalam tubuhnya," katanya.
"Perut saya terasa sakit selama dua hari," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya bersyukur tidak menelan cincin tindik berlian itu dan cincin tersebut tidak ada dalam makanan keponakannya yang masih kecil.
Pelanggan tersebut melaporkan penemuannya yang tidak terduga itu kepada manajer restoran dan juga pada aplikasi McDonald’s.
Dia mengatakan bahwa McDonald's masih belum meminta maaf atau menawarkan penggantian untuk makanan yang tercemar beberapa hari kemudian.
Dia kemudian menghubungi Kantor Kesehatan Masyarakat Dayton & Montogomery County setelah tidak mendapat tanggapan dari restoran burger tersebut.
Manajer informasi publik kantor tersebut, Dan Suffoletto, mengatakan kepada WHIOTV7 bahwa kantor kesehatan lingkungan melakukan inspeksi di lokasi McDonald's Harshman Road pada hari Senin dan juga melakukan pelatihan penanganan makanan yang aman dengan para pekerja.
"Kami tidak menemukan apapun hari ini yang mengindikasikan adanya masalah dalam penyiapan makanan," kata Suffoletto, Senin (26/6/2023).
Wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan kepada stasiun lokal WHIOTV7 bahwa ia mengambil makanan untuk dirinya sendiri, pacarnya, dan keponakannya yang berusia 3 tahun dari restoran cepat saji yang terletak di Harshman Road, Riverside, saat ia menemukan hal yang mengganggu tersebut.
Sesampainya di rumah, ia membuka bungkus burgernya dan mulai memakannya.
Setelah beberapa gigitan, ia memutuskan untuk mengelap sisa mayones dan tiba-tiba perhiasan itu jatuh dari burgernya.
"Kami baru saja makan dan ada begitu banyak mayones dan selada, jadi saya mengambil kentang goreng untuk mengelap bagian sisinya, dan saya mendengar bunyi berdecit di dalam kotak. Ternyata itu adalah sebuah cincin hidung," katanya kepada stasiun televisi tersebut.
Karena merasa jijik, wanita itu segera membuang semua makanannya dan mengambil foto tindikan tersebut untuk dilaporkan.
"Ini adalah tindik hidung seseorang yang secara fisik ada di dalam tubuhnya," katanya.
"Perut saya terasa sakit selama dua hari," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya bersyukur tidak menelan cincin tindik berlian itu dan cincin tersebut tidak ada dalam makanan keponakannya yang masih kecil.
Pelanggan tersebut melaporkan penemuannya yang tidak terduga itu kepada manajer restoran dan juga pada aplikasi McDonald’s.
Dia mengatakan bahwa McDonald's masih belum meminta maaf atau menawarkan penggantian untuk makanan yang tercemar beberapa hari kemudian.
Dia kemudian menghubungi Kantor Kesehatan Masyarakat Dayton & Montogomery County setelah tidak mendapat tanggapan dari restoran burger tersebut.
Manajer informasi publik kantor tersebut, Dan Suffoletto, mengatakan kepada WHIOTV7 bahwa kantor kesehatan lingkungan melakukan inspeksi di lokasi McDonald's Harshman Road pada hari Senin dan juga melakukan pelatihan penanganan makanan yang aman dengan para pekerja.
"Kami tidak menemukan apapun hari ini yang mengindikasikan adanya masalah dalam penyiapan makanan," kata Suffoletto, Senin (26/6/2023).
- Penulis :
- M Abdan Muflih
