Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ngeri! 8 Penumpang Rollercoaster di Inggris Terjebak di Ketinggian 72 Kaki Selama 1 Jam

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Ngeri! 8 Penumpang Rollercoaster di Inggris Terjebak di Ketinggian 72 Kaki Selama 1 Jam
Foto: Evakuasi penumpang rollercoaster (Tangkapan layar)

Pantau - Sebanyak delapan orang termasuk seorang anak perempuan berusia 8 tahun, harus diselamatkan dari rollercoaster yang berhenti di dekat titik tertinggi wahana tersebut di sebuah taman hiburan di Inggris.

Ketika para penumpang mendekati puncak wahana Rage setinggi 72 kaki di Adventure Island di Southend, Essex, sekitar 40 mil di luar London, wahana ini berhenti di jalur yang curam sehingga para penumpang berada dalam posisi sejajar dengan tanah.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa para pengunjung taman bermain diposisikan secara horizontal hingga 45 menit karena tim penyelamat harus menggunakan tali pengaman untuk memindahkan mereka ke platform lift dengan aman.

"Benar-benar macet, tepat di bagian atas," kata seorang ibu, yang mengunjungi taman hiburan tersebut bersama putrinya yang berusia 6 tahun, kepada SWNS. 

"Mereka mengeluarkannya satu per satu. Mereka berada di atas sana setidaknya selama setengah jam, mungkin 45 menit,” imbuhnya.

"Semuanya cukup tenang, pihak taman tampaknya menanganinya dengan sangat, sangat baik," lanjut saksi yang tidak disebutkan namanya itu. "Mereka menenangkan mereka, tidak ada teriakan atau histeria massal, meskipun jelas ada banyak orang di sekitar dan banyak orang di sana."

Saksi lain, Gemma Fletcher, mengatakan bahwa ia mendengar "ledakan" dan "suara gemerincing dan pekikan" sebelum kereta tersebut berhenti, menurut Daily Mail.

"Para pengendara tidak terlihat tertekan karena tidak terdengar teriakan dan tidak ada kibasan tangan atau apapun. Namun ketika mereka mengevakuasi wahana tersebut, orang pertama yang mereka turunkan berpegangan pada lift dan terlihat dalam kondisi yang buruk," katanya.

"Dari reaksi para anggota staf, dan suara yang ditimbulkan oleh wahana, ini bukanlah sesuatu yang sudah mereka latih sebelumnya. Ini adalah keadaan darurat yang serius, tidak dapat diprediksi dan tidak pernah dilatih sebelumnya," imbuh Gemma.

Seorang wanita lain, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa ia "sangat takut" ketika wahana tersebut berhenti karena saudara laki-lakinya ada di dalamnya, tetapi mengatakan "secara mengejutkan ia tidak merasa takut," demikian dilaporkan Daily Mail.

Gerbong-gerbong tersebut masih tersangkut di bagian atas, menurut seorang saksi mata.

[Sumber: New York Post]

Penulis :
Abdan Muflih