Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Waduh! Penumpang Kapal Pesiar 'Spectrum of The Seas' Jatuh ke Laut di Selat Singapura

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Waduh! Penumpang Kapal Pesiar 'Spectrum of The Seas' Jatuh ke Laut di Selat Singapura
Foto: Kapal pesiar Spectrum of The Seas (Royal Caribbean Press Center)

Pantau - Seorang penumpang kapal pesiar Royal Caribbean bernama “Spectrum of the Seas”, jatuh ke laut di Selat Singapura, kata Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) pada hari Senin (31/7/2023).

Dilansir dari CNA News, upaya pencarian yang dikoordinasikan oleh Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim (MRCC) sedang berlangsung. MRCC diberitahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 7.50 pagi pada Senin ketika kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Singapura.

MRCC telah mengeluarkan siaran keselamatan navigasi kepada kapal-kapal di Selat Singapura dan kapal-kapal di pelabuhan untuk terus mencari orang yang hilang dan melaporkan setiap penampakan. Namun, rincian tentang penumpang yang hilang tersebut tidak dipublikasikan.

Spectrum of the Seas meninggalkan Singapura pada pukul 4.30 sore, kata MPA dalam pembaruan berikutnya pada pukul 11 malam. Pernyataan awalnya, yang dikirim tak lama setelah pukul 21.00, mengatakan bahwa kapal tersebut saat ini berlabuh di Singapura dan membantu melakukan penyelidikan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim pada pukul 22.30, Royal Caribbean International mengatakan bahwa Spectrum of the Seas telah diizinkan oleh pihak berwenang dan berlayar sesuai jadwal pada Senin malam.

Jadwal perjalanan di situs web Royal Caribbean menunjukkan pelayaran selama 12 malam ke Tokyo, dengan pemberhentian di Vietnam dan Hong Kong, yang dimulai pada 31 Juli.

Situs web pelacakan kapal, Marine Traffic, menunjukkan bahwa, pada pukul 22.30, kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Nha Trang, Vietnam.

Royal Caribbean menambahkan bahwa kru kapal segera melakukan pencarian dan penyelamatan ketika diketahui bahwa orang tersebut jatuh ke laut.

Sebuah tim peduli saat ini menawarkan bantuan dan dukungan kepada keluarga penumpang yang hilang, kata perusahaan tersebut.

[Sumber: CNA News]

Penulis :
Abdan Muflih