
Pantau - Gadis berusia 13 tahun di Jepang meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang dari sekolah. Diduga gadis tersebut terkena heartstroke atau sengatan panas usai latihan klub di sekolahnya.
Dewan Pendidikan Kota Yonezawa dalam konferensi pers pada 30 Juli 2023 menanggapi kabar tersebut. Diketahui, gadis itu merupakan seorang siswa di Sekolah Menengah Pertama Ketiga Kota Yonezawa.
Akibat kejadian tersebut, sekolah sempat menangguhkan kegiatan klub untuk menyelidiki kematian siswanya.
Diduga gadis tersebut sedang bersepeda untuk pulang ke rumahnya. Namun, dia ditemukan tidak sadarkan diri di trotoar Rute Nasional 121 pada 28 Juli 2023 pukul 11 pagi waktu setempat.
Dilansir dari The Mainichi, Kamis (3/8/2023). Nyawa gadis tersebut tidak bisa tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Direktur departemen bimbingan dewan pendidikan, Reiko Yamaguchi mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.
Gadis itu tiba di sekolah dengan sepeda pada 8.10 pagi waktu setempat. Kemudian ia bergabung dalam kegiatan klub yang dijadwalkan dari 8.30 pagi hingga pukul 11 pagi.
Tetapi, pengawas klub menghentikan latihannya pada pukul 9.55 pagi karena khawatir akan kenaikan suhu dan faktor lainnya.
Selama latihan, para siswa dilaporkan beristirahat setiap 20-25 menit sekali untuk rehidrasi. Saat itu, semua siswa yang ikut dalam latihan, termasuk gadis 13 tahun itu, tidak ada yang mengeluh sakit atau semacamnya.
Setelah Kementerian Lingkungan dan Pendidikan Jepang menginstruksikan sekolah membuat pedoman pencegahan heartstroke di sekolah, pihaknya mulai menjalankan pedoman tersebut.
"Bila kegiatan sekolah diadakan di ruang kelas atau gimnasium tanpa AC atau di luar ruangan, perlu untuk memantau kondisi menggunakan pengukur indeks panas (untuk menentukan risiko sengatan panas)," bunyi pedoman tersebut.
Kemudian penasihat klub memutuskan untuk mempersingkat waktu latihan tanpa menggunakan pengukur indeks panas. Pihaknya hanya memiliki satu perangkat seperti itu, dan diduga beberapa penasihat tidak dapat menggunakannya secara bersamaan.
- Penulis :
- Renalya Jafar