
Pantau - Sebanyak empat belas orang dilaporkan telah meninggal dunia pada akhir pekan lalu di kota Shulan, Tiongkok, akibat banjir yang disebabkan oleh Topan Doksuri.
Provinsi Hebei, Beijing dan Tiongkok timur laut telah mengalami hujan lebat dan banjir sejak topan ini mendarat di provinsi Fujian selatan dua minggu yang lalu.
Kematian di Shulan, di provinsi Jilin timur laut, menambah jumlah korban tewas di Beijing dan Hebei yang sudah mencapai lebih dari 20 orang. Pihak berwenang belum memberikan jumlah korban tewas secara keseluruhan untuk seluruh negeri.
Tiga pejabat termasuk di antara korban tewas di Shulan, termasuk seorang wakil walikota kota berpenduduk sekitar 587.000 jiwa itu, demikian dilaporkan media pemerintah pada Minggu (6/8/2023).
Ketinggian air di kota tersebut telah surut ke tingkat yang aman dan upaya tanggap darurat telah dikerahkan untuk merelokasi penduduk dan memperbaiki infrastruktur. Aliran listrik telah dipulihkan ke 14.305 rumah, media pemerintah melaporkan.
Otoritas regional mengatakan beberapa bagian dari Songhua, sungai utama di timur laut China, dan anak sungai Nenjiang masih berada pada tingkat yang sangat tinggi.
Aliran listrik juga dipulihkan di banyak daerah yang dilanda banjir di Beijing dan di provinsi Hebei. Upaya untuk menyalakan kembali listrik di provinsi-provinsi timur laut Jilin, Heilongjiang dan Liaoning masih terus berlangsung, kata lembaga penyiaran pemerintah CCTV.
[Sumber: CNA News]
- Penulis :
- Abdan Muflih