Pantau - Lebih dari sebelasan mayat telah ditemukan di dalam lemari pendingin (freezer) di sebuah wilayah Meksiko yang dilanda kekerasan yang berhubungan dengan kartel narkoba, kata pihak berwenang mengatakan pada Senin (14/8/2023)).
Enam tersangka ditahan setelah penemuan mengerikan di Kota Poza Rica, negara bagian Veracruz, Meksiko Timur, kata jaksa penuntut Veronica Hernandez kepada para wartawan.
Menurut penyelidikan awal, "sayangnya mungkin ada lebih dari 13 mayat," katanya.
Penemuan ini terjadi pada Minggu (13/8/2023) ketika polisi mengejar seorang tersangka yang bersembunyi di sebuah gedung tempat tiga korban penculikan ditahan, kata para pejabat kepada AFP dengan syarat tidak disebutkan namanya.
Polisi kemudian melakukan operasi di daerah tersebut dan menemukan lebih banyak jenazah di lokasi lain, kata mereka.
Veracruz merupakan salah satu wilayah paling rawan kekerasan di Meksiko akibat pertikaian antar geng yang saling bersaing untuk menguasai jalur perdagangan narkoba yang menguntungkan ke Amerika Serikat.
Negara Amerika Latin ini telah mencatat lebih dari 400.000 pembunuhan sejak diluncurkannya serangan anti-narkoba militer yang kontroversial pada tahun 2006.
Negara ini juga mencatat lebih dari 110.000 kasus penghilangan orang sejak tahun 1962, sebagian besar disebabkan oleh organisasi kriminal.
[Sumber: CNA News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
