HOME  ⁄  Internasional

Gara-gara Foto Ini, Polisi Wanita yang Memeluk Wanita Berniqab Terancam Hukuman

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Gara-gara Foto Ini, Polisi Wanita yang Memeluk Wanita Berniqab Terancam Hukuman

Pantau.com - Seorang wanita polisi Kopenhagen diselidiki karena memeluk seorang wanita berbusana niqab, dalam sebuah unjuk rasa melawan pelarangan cadar.

Sebuah gambar yang berhasil ditangkap juru foto Reuters, 1 Agustus 2018 lalu, terlihat wanita itu menangis ketika mendapatkan pelukan tersebut.  "Foto itu membuat polisi menjadi pelaku tidak disengaja. Mereka seharusnya tidak terlibat," kata Anggota parlemen dari Partai Liberal, yang terbesar di pemerintah, Marcus Knuth.

"Tugas polisi adalah menegakkan hukum, bukan memeluk orang yang menentangnya," tambahnya.

Baca juga: Tersangkut Kasus Pemerkosaan, Pemeran The Expendables 3 Victor Ortiz Ditangkap Polisi

Pengacara polisi wanita itu, Torben Koch, menyatakan polisi itu merasa menangani keadaan dengan tepat dalam perannya sebagai salah alat perundingan pemerintah. 

"Itu betul-betul tidak masuk akal. Seperti yang dikatakan klien saya, kalau pun itu orang lain dalam keadaan sama, ia akan melakukan hal sama. Jadi, tidak ada hubungannya dengan dia mengenakan niqab," kata Koch.

Baca juga: Kisah Model Top Rusia: Diancam Diperkosa, Lompat dari Lantai 6, hingga Dipenjara

Pelarangan itu mengakibatkan perpecahan mendalam dalam masyarakat Denmark. Sebagian kalangan berpendapat bahwa larangan itu menjunjung nilai duniawi dan demokratis sementara yang lainnya menganggap larangan itu melanggar kebebasan beragama dan pengungkapan diri.

Di tempat lain di Eropa, Prancis, Belgia, Belanda, Bulgaria dan negara bagian Bavaria di Jerman memberlakukan pembatasan kerudung sepenuh wajah di tempat umum.

Knuth menyatakan tidak jelas apakah pengunjuk rasa itu dipeluk karena simpati atau karena ia sakit. Petugas pemeluknya itu, yang namanya belum diumumkan, berkulit putih dan orang Denmark. Polisi Kopenhagen tidak menanggapi permintaan tanggapan oleh Reuters.

Penulis :
Widji Ananta