HOME  ⁄  Internasional

Dokter dan Pasien Ditembak OTK di Toda Jepang, Ada yang Disandera di Kantor Pos

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Dokter dan Pasien Ditembak OTK di Toda Jepang, Ada yang Disandera di Kantor Pos
Foto: Ilustrasi penembakan (Foto: Freepik)

Pantau - Dua orang terluka dalam aksi penembakan di sebuah rumah sakit di kota Toda, Jepang tengah, lapor media setempat.

Tersangka yang diduga berusia 40 hingga 50 tahun itu melarikan diri dengan sepeda motor dan saat ini pelaku masih buron.

Sementara itu, setidaknya satu orang disandera di dalam sebuah kantor pos di kota tetangga, Warabi, kata pemerintah kota.

Namun, masih belum jelas apakah kedua insiden tersebut saling berhubungan.

Media Jepang menayangkan rekaman seorang pria yang membawa senjata dan berdiri di pintu masuk kantor pos di dekat Rumah Sakit Umum Toda Chuo, tempat kedua orang tersebut ditembak.

Adapun dua orang yang terluka telah diidentifikasi sebagai seorang dokter dan seorang pasien lanjut usia.

Kantor pos yang disebutkan oleh pihak berwenang Warabi berjarak sekitar 2,5 km (1,5 mil) dari Rumah Sakit Umum Toda Chuo. Rekaman juga menunjukkan polisi dan ambulans di sekitar area tersebut.

Polisi mengatakan, seseorang melaporkan adanya suara tembakan di rumah sakit sekitar pukul 13:00 waktu setempat (06:00 GMT). Sedangkan situasi penyanderaan di Warabi dilaporkan sekitar pukul 14:15.

Polisi Tokyo telah mengirimkan petugas dari tim investigasi khusus yang menangani situasi penyanderaan ke tempat kejadian, menurut stasiun televisi Jepang NHK.

Pihak berwenang juga meminta orang-orang yang tinggal dalam radius 300 meter dari kantor pos Warabi untuk meninggalkan area tersebut, menurut media lokal. Gedung-gedung di sekitar lokasi kejadian juga telah dikunci.

Penembakan jarang terjadi di Jepang. Negara ini memiliki aturan kepemilikan senjata yang ketat, dan hanya mengizinkan warga sipil untuk memiliki senapan berburu dan senapan angin.

Pemiliknya harus menjalani pemeriksaan ketat dan tes kesehatan mental.

[Sumber: BBC]

Penulis :
Abdan Muflih