
Pantau - Imbas serangan Israel menjatuhkan banyak korban. Kini, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, kewalahan menampung pasien meninggal dunia. Bahkan beberapa pasien terpaksa dirawat di luar ruangan karena tak ada tempat.
Fikri Rofiul Haq selaku Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengatakan, setiap jam baik keluarga atau kerabat korban datang untuk mengambil jenazah. Jenazah yang diambil para keluarga ini, langsung disholatkan di kamar dan diangkut dengan kendaraan seadanya.
"Seharusnya ambulans, tapi ambulans sibuk mengangkut luka maupun [korban meninggal] syahid dari lokasi sasaran Israel," kata Fikri dalam video unggahan Mer-C di X.
"Saat ini korban luka mengalami pemadatan sehingga banyak yang dirawat di luar ruangan seperti lorong di Rumah Sakit Indonesia," jelasnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis (26/10), lebih dari 8.400 orang tewas dalam serangan Israel tersebut, termasuk sekitar 7.028 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Muhammad Rodhi