Pantau – Baru-baru ini sejumlah akun Instagram milik para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dihujani komentar hujatan oleh para netizen Indonesia sehingga mereka mengalami serangan mental.
Maksud netizen menyerang akun-akun tersebut bukanlah tanpa sebab, melainkan merupakan bentuk protes dan hujatan atas aksi kejinya yang telah membunuh warga sipil secara brutal di Gaza, Palestina, khususnya anak-anak hingga perempuan.
Oleh karena itu, netizen pun menyerang sejumlah akun Instagram milik para tentara Israel yang masih muda dan baru diterjunkan ke lokasi peperangan, terlebih mereka kerap kali menggunakan media sosial untuk mengunggah foto-foto kegiatannya dan menyebar propaganda.
Mereka pun menyerang akun-akun tersebut dengan menggaungkan komentar “Free Palestine” hingga hujatan seperti “Child Killer” dan “Terrorist”.
Adapun salah satu akun Instagram tentara Israel yang mendapat serangan komentar netizen Indonesia adalah @michal_matzov, di mana tentara wanita ini mengaku akhir-akhir ini kerap kali mendapatkan hujatan di kolom komentarnya.
Matzov sebelumnya mengaku sudah terbiasa saat awal-awal mendapatkan hujatan itu. Namun, lama-kelamaan dia pun merasa marah hingga mentalnya terganggu akibat dihujani hujatan-hujatan tersebut.
"Dalam dua hari terakhir, mereka (netizen Indonesia) membuat saya meledak dengan reaksi seperti itu karena Palestina. Banyak orang mengatakan Anda seorang pembunuh. Bagaimana rasanya tanganmu berlumuran darah?" kata Matzov.
Tak berhenti di situ, Matzov juga mengaku marah hingga merasa putus asa lantaran akun Instagram-nya saat ini dilaporkan (report) massal oleh netizen Indonesia. Dan ia meminta kepada followers-nya untuk membatu melaporkan balik akun-akun netizen Indonesia.
“Aku mengandalkanmu teman-teman, semoga kalian bisa membantuku,” katanya.
- Penulis :
- Abdan Muflih
