Pantau - Petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) berhasil menghentikan seorang pria pada Rabu (20/12/2023) di Bandara LaGuardia, New York, Amerika Serikat, usai ditemukan lebih dari selusin peluru 9 mm yang disembunyikan dalam di dalam koper jinjingnya.
Penumpang pria asal Arkansas, ini dihentikan pada Rabu pagi ketika dia sebuah alarm dari unit sinar X berbunyi di pos pemeriksaan keamanan tersebut.
TSA mengatakan bahwa petugas menemukan bahwa peluru tersebut telah disembunyikan dengan rapi di dalam popok bayi sekali pakai yang bersih.
Penumpang tersebut awalnya mengatakan kepada petugas bahwa dia mengaku sama sekali tidak tahu bagaimana bisa popok itu berisi belasan peluru itu bisa berada di dalam kopernya. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pacarnya pasti bertanggung jawab.
Bukan yang pertama kalinya, insiden serupa terjadi hampir dua bulan setelah agen TSA di Bandara LaGuardia menemukan pistol dan magasin yang disembunyikan di sepasang sepatu kets yang dikemas di dalam tas yang didaftarkan.
Para pejabat mengatakan bahwa pistol semi-otomatis kaliber .45 ditemukan di salah satu sepatu dan magasin penuh di sepatu lainnya. Sepatu tersebut digambarkan sebagai sepatu kets Nike berwarna putih dengan hiasan hijau.
Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan oleh Polisi Otoritas Pelabuhan di pintu gerbangnya dan ditangkap dengan tuduhan membawa senjata, kata para pejabat.
Penumpang boleh membawa senjata api dalam bagasi terdaftar, namun hanya jika senjata api tersebut dibongkar dan dikemas dalam koper yang dikunci dan dideklarasikan di konter check-in maskapai penerbangan.
Namun, tidak jarang senjata api ditemukan di bagasi kabin penumpang oleh agen TSA.
Pada tahun 2022, 6.542 senjata api ditemukan di pos pemeriksaan keamanan di 262 bandara AS, yang mewakili peningkatan 10% dari 5.972 senjata api yang disita dari para pelancong setahun sebelumnya.
[Sumber: UPI News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
