Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pemerintah Sebut Pendaki Gunung Fuji bakal Dipungut Biaya Mulai Tahun Depan

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Pemerintah Sebut Pendaki Gunung Fuji bakal Dipungut Biaya Mulai Tahun Depan
Foto: Gunung Fuji, Jepang (Tangkapan layar)

Pantau - Pejabat Prefektur Yamanashi berencana untuk mendirikan sebuah gerbang di stasiun kelima Gunung Fuji dan mulai memungut biaya masuk tahun depan.

Dikutip The Japan Times, tujuan dipungutnya biaya itu yakni mengontrol jumlah pendaki untuk mengurangi kemacetan dan mencegah pengunjung mendaki pada malam hari, kata para pejabat tersebut.

"Kami ingin memastikan keselamatan para pendaki dengan menerapkan langkah-langkah (yang direncanakan)," kata Gubernur Yamanashi, Kotaro Nagasaki, dalam sebuah konferensi persnya.

Dalam rencana tersebut, para pendaki akan diminta untuk membayar biaya masuk ketika melewati gerbang yang akan dipasang di pintu masuk Jalur Yoshida. Biaya tersebut diharapkan akan dikumpulkan mulai 1 Juli pada awal musim pendakian tahun depan. Jumlah yang akan dipungut belum diputuskan.

Selama musim pendakian, yang berlangsung hingga sekitar bulan September, gerbang akan ditutup mulai pukul 16.00 setiap hari hingga pukul 02.00 keesokan harinya. Pembatasan masuk juga akan diberlakukan jika jumlah pendaki harian melebihi 4.000 orang. Mereka yang menginap di pondok gunung diharapkan akan dibebaskan dari pembatasan ini.

Sejak tahun 2014, para pendaki Gunung Fuji, termasuk mereka yang mendaki gunung dari sisi Prefektur Shizuoka, telah diminta untuk secara sukarela membayar 1.000 yen per orang sebagai dana kerja sama konservasi.

Biaya masuk yang direncanakan akan menjadi biaya pertama yang dibebankan kepada para pendaki, kata para pejabat Yamanashi.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, total sekitar 221.000 orang mendaki Gunung Fuji pada musim panas ini, hampir sama dengan jumlah pendaki pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19.

[Sumber: The Japan Time]

Penulis :
Abdan Muflih
Editor :
Muhammad Rodhi