Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Imbas Gempa di Ishikawa, Jepang Pakai Dana Darurat Sebesar 4,7 Juta Yen

Oleh Abdan Muflih
SHARE   :

Imbas Gempa di Ishikawa, Jepang Pakai Dana Darurat Sebesar 4,7 Juta Yen
Foto: Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (Instagram)

Pantau – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan 4,74 miliar yen dari cadangan anggaran untuk menutupi kerusakan akibat bencana gempa bumi pada Hari Tahun Baru di wilayah barat laut Ishikawa.

Dilansir dari CNA News, Kishida telah meminta Menteri Keuangan Shunichi Suzuki untuk melanjutkan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan anggaran cadangan, tambahnya.

Pada Kamis (4/1/2024), Kishida mengatakan bahwa kabinet akan menyetujui dana darurat minggu depan seiring dengan langkah pemerintahnya untuk mengatasi dampak gempa bumi, yang berkekuatan 7,6 SR.

Korban tewas capai 84 orang

Jumlah korban tewas imbas gempa bumi magnitudo 7,6 di Prefektur Ishikawa, Jepang, telah mencapai 84 orang dan puluhan orang masih belum ditemukan. Adapun hal jumlah korban tersebut diumumkan oleh pemerintah prefektur Ishikawa pada Kamis (4/1/2023). 

Dilansir dari The Japan News, banyak orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa besar yang mencatat intensitas maksimum 7 pada skala seismik Jepang. 

Penjaga Pantai Jepang melakukan pencarian dengan satu pesawat dan satu kapal patroli di lepas pantai Suzu di prefektur tersebut pada Kamis pagi, setelah adanya laporan bahwa orang-orang telah tersapu tsunami setelah diguncang gempa.

Pemerintah Kota Wajima mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 40 hingga 50 laporan tentang orang-orang yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh, dan jumlah orang yang hilang diperkirakan akan meningkat.

Ratusan rumah hingga jalanan hancur

Hingga Kamis pukul 10 pagi waktu setempat, sebanyak 223 rumah telah hancur atau rusak di Prefektur Ishikawa, Toyama dan Niigata.

Bahkan pasokan air terputus untuk 82.588 rumah tangga di Prefektur Ishikawa. Sebanyak 13.932 rumah tangga di prefektur Toyama dan Niigata juga tidak memiliki air bersih.

Jalan-jalan lokal pun masih diblokir atau ditutup karena gempa. Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, 10 ruas Jalan Tol Noetsu yang menghubungkan Wajima, Prefektur Ishikawa, dan Tonami, Prefektur Toyama, ditutup untuk lalu lintas pada pukul 5 pagi hari Kamis karena jalan yang runtuh dan faktor lainnya.

Tiga puluh ruas dari empat jalan raya nasional dan 50 ruas jalan prefektur dan jalan lainnya ditutup untuk lalu lintas di Prefektur Ishikawa, Toyama dan Niigata.

[Sumber: CNA News]

Penulis :
Abdan Muflih
Editor :
Abdan Muflih