
Pantau – Hujan salju lebat terjadi di wilayah Tokyo, Jepang, pada Selasa (6/2/2024) sehingga membuat operasional transportasi umum seperti kereta terpaksa dihentikan.
Dikutip dari NHK World, perusahaan Kereta Api Jepang Timur mengatakan bahwa beberapa bagian dari Jalur Utama Chuo, Jalur Ome dan Jalur Joetsu telah ditangguhkan mulai dari kereta pertama pada Selasa (6/2/2024).
Jalur Utama Chuo diperkirakan akan dibuka kembali sekitar tengah hari, sedangkan Jalur Ome diperkirakan akan dibuka kembali pada Selasa pagi. Jalur Joetsu diperkirakan akan kembali beroperasi sekitar pukul 13.00.
Layanan kereta juga dihentikan di Jalur Seibu-yurakucho antara stasiun Nerima dan Kotake-mukaihara.
Operator kereta api mengimbau masyarakat untuk memeriksa informasi cuaca dan layanan kereta api, karena layanan dapat ditangguhkan atau ditunda secara signifikan, tergantung pada kondisi salju.
Tak hanya kereta api, maskapai All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) pun memutuskan untuk membatalkan total 31 penerbangan terutama dari dan ke Bandara Haneda Tokyo pada Selasa.
TEPCO mengatakan bahwa pada pukul 8:30 pagi Selasa, lebih dari 3.100 rumah tangga di Kanagawa, Yamanashi, Saitama, dan Tokyo kehilangan aliran listrik akibat hujan salju tersebut.
Petugas cuaca mengatakan bahwa hujan salju telah melewati puncaknya, tetapi mereka tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap gangguan lalu lintas yang disebabkan oleh salju dan jalanan yang tertutup es.
[Sumber: NHK World Japan]
- Penulis :
- Abdan Muflih