Pantau - Jepang yang dikenal dengan kebersihan dan higienitasnya yang sempurna ini memiliki sisi lain yang menunjukkan bahwa mereka dapat menghasilkan banyak limbah, salah satunya di industri makanan.
Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir beberapa restoran dan hotel telah berupaya untuk mengurangi limbah makanan dengan cara yang kreatif seperti menjual tas keberuntungan dengan isian secara acak (fukubukuro).
Sebuah toko roti bernama Enmichi Pan di Kota Yokohama, Jepang, telah menarik perhatian masyarakat Jepang dengan metode khusus untuk mengatasi masalah limbah makanan. Roti yang tidak terjual dari tokonya dan yang akan dibuang pada akhir hari tanpa memperhatikan tanggal kedaluwarsa sekarang dijual di mesin penjual otomatis (vending machine) di Stasiun Kannai, Yokohama.
Saat toko Enmichi Pan tutup pada pukul 19.00, mereka mengumpulkan roti yang belum terjual, menempelkan stiker di roti-rotinya dengan potongan harga 30 persen dari harga jual dan menaruhnya di Loker Stasiun Kannai.
Alhasil mesin penjual otomatis ini sangat populer sehingga sering menimbulkan antrean yang sangat panjang bahkan sebelum loker terisi penuh, dan semua roti di dalamnya terjual habis sebelum malam berakhir.
Dengan adanya konsep tersebut, diperkirakan bahwa upaya ini dapat menghemat satu atau dua ton sampah makanan per tahun, sehingga sangat baik untuk dompet dan juga bumi ini.
[Sumber: Soranews]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Abdan Muflih
