
Pantau – Polisi berhasil menangkap tiga wanita Vietnam berusia 30 – 40 tahunan ditangkap di Kota Osaka, Jepang karena dicurigai mengutil sejumlah besar barang dagangan dari toko pakaian Uniqlo.
Dikutip dari The Japan News, Kamis (29/2/2024), polisi mengatakan bahwa pelaku mengaku berniat pergi ke Jepang berkali-kali untuk mengutil barang-barang incarannya. Polisi menduga bahwa mereka berniat untuk membawa barang dagangan yang dicuri ke Vietnam.
"Saya datang ke Jepang untuk mengutil dan melakukannya berkali-kali," ucap salah satu pelaku yang tidak disebutkan namanya.
Adapun ketiganya ditangkap karena dicurigai mencuri sebanyak 37 bra dengan total ¥84,700 atau sekitar Rp9 juta dari toko Uniqlo di Tsurumi Ward, Osaka, sekitar tengah hari pada 1 Februari lalu. Mereka diidentifikasi melalui rekaman kamera keamanan.
Pada saat kejadian, salah satu dari tiga wanita sedang memasukkan barang-barang ke dalam tas sementara dua orang lainnya berdiri di sekelilingnya untuk menghalangi pandangan staf dan orang yang melihat, menurut polisi. Seorang pria yang mengawasi di luar toko juga diyakini sebagai kaki tangan, tetapi dia melarikan diri.
Ketiganya adalah kenalan dan datang ke Jepang pada 25 Januari dengan visa kunjungan singkat. Mereka tinggal di sebuah penginapan pribadi di Osaka.
Diketahui, toko-toko Uniqlo di Prefektur Osaka beberapa kali mengalami serangkaian pencurian di mana jaket dan pakaian dalam wanita senilai 2,8 juta yen (setara dengan Rp. 2,8 miliar) dicuri antara akhir Januari dan awal Februari.
Uniqlo telah menjadi sasaran kelompok pengutil asal Vietnam di berbagai wilayah di Jepang. Di Prefektur Fukuoka, empat pria dan wanita berusia 30-an dan 40-an ditangkap pada 6 Februari. Polisi mengatakan bahwa mereka telah berulang kali memasuki Jepang untuk mengutil, dengan total 66 kali.
[Sumber: The Japan News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Abdan Muflih