
Pantau - Amerikat Serikat (AS) mendesak kelompok Hamas menyetujui pembebasan para sandera beserta Israel yang juga memasukkan genjatan senjata selama 6 pekan di Gaza jelang Ramadan.
“Sangat penting untuk melihat gencatan senjata sementara sebagai bagian dari kesepakatan penyanderaan ini," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby dalam pengarahan daring, dilansir Antara, Selasa (5/3/2024).
"Kami meminta Hamas untuk menerima persyaratan yang ada saat ini, di mana pembebasan sandera yang rentan, orang yang sakit, terluka, wanita lanjut usia... akan menghasilkan gencatan senjata selama enam minggu dan memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan," ujar Kirby.
Saat ditanyakan apakah Gedung Putih yakin dengan kesepakaan tersebut bisa tercapai sebelum Ramadan pada 10 Maret 2024, Kirby menunjukan dengan harapan.
“Kami tentu saja berharap penuh, dan itulah tujuannya – untuk menyelesaikan hal ini sesegera mungkin – dan kami tentu ingin hal ini selesai sebelum Ramadan dimulai,” ujarnya.
Kirby menambahkan bahwa dengan genjatan senjata ini, jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur dapat berkurang.
Penulis: Kaorie Zeto Hapki
Editor: Khalied Malvino
Sumber: Anadolu/ANTARA
- Penulis :
- Khalied Malvino