Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Israel Sandera 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Israel Sandera 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina
Foto: ilustrasi sandera - freepik

Pantau - Sebanyak 14 anggota Bulan Sabit Merah (PRCS) disandera oleh tentara Israel, hingga kini keberadaannya masih belum diketahui. Hal itu diungkap PRCS melalui akun X @PalestineRCS, pada Selasa (12/3) kemarin.

“Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka," tulis PRCS dilansir dari Antara, Rabu (13/3/2024).

PCRS minta tolong kepada komunitas Internasional untuk menekan otoritas Israel agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan.

Berdasarkan laporan beberapa orang yang sudah dibebaskan, mereka mengatakan bahwa ada perlakukan tidak senonoh saat disandera. Selain itu, ada juga penyiksaan yang mereka rasakan.

"Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan," ujarnya.

Diketahui kelompok perlawanan Hamas telah meluncurkan serangan roket besar-besaran ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang menghasilkan 1.200 orang tewas dan 240 lainnya diculik oleh kelompok tersebut.

Atas penyerangan tersebut, Israel memerintahkan pengepungan total terhadap jalur Gaza serta melancarkan serangan darat ke daerah kantong Palestina, dengan tujuan melenyapkan para kelompok Hamas dan menyelamatkan sandera.

Menurut pemerintah setempat, bahwa terdapat sedikitnya 31.100 orang di jalur Gaza telah terbunuh.

Pada 24 November, negara Qatar menjadi mediator terhadap Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan mengenai genjatan senjata sementara dan pertukaran tahanan/sandera.

Genjatan senjata diperpanjang beberapa kali hingga berakhir pada 1 Desember dan terdapat 100 sandera lebih yang diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

Laporan: Kaorie Zeto Hapki

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler