Pantau - Gubernur Prefektur Shizuoka, Heita Kawakatsu, mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri usai mendapat reaksi keras dari masyarakat atas pernyataannya yang menyebutkan bahwa para pegawai negeri sipil yang dilantik di pemerintahan prefektur adalah orang-orang yang cerdas dibanding para penjual sayuran,
Dikutip dari Japan Today, Rabu (3/4/2024), Kawakatsu berniat untuk mengundurkan setelah menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya yang berdurasi sekitar 20 menit di hadapan para pegawai barunya
"semua orang di sini adalah orang yang cerdas dan pintar, tidak seperti mereka yang menjual sayuran, mengurus sapi atau membuat sesuatu," ucap Kawakatsu dalam pidatonya.
Kawakatsu telah mendapatkan reputasi sebagai orang yang suka membuat blunder sejak pertama kali menjadi gubernur pada 2009. Pada tahun 2021, majelis menyarankannya untuk mengundurkan diri setelah dia mengatakan bahwa kota Gotemba di prefektur Jepang tengah "hanya memiliki koshihikari," atau sejenis beras, sebagai makanan khas setempat.
Bulan lalu, ia dikritik karena membuat peringkat daerah di dalam prefekturnya berdasarkan seberapa "berbudaya" daerah tersebut.
[Sumber: Japan Today]
- Penulis :
- Abdan Muflih
