Pantau - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina akan meminta pertemuan Dewan Ukraina-NATO. Hal itu untuk membahas perihal dukungan militer lebih lanjut untuk Kyiv, pada Selasa (16/4) malam.
"Ukraina akan meminta pertemuan Dewan Ukraina-NATO membahas perihal perlindungan wilayah udara, pasokan pertahanan udara, sistem dan rudal yang relevan,” kata Zelenskyy dilansir dari Antara, Kamis (18/4/2024).
"Kami bekerja setiap hari tanpa istirahat, demi meraih kesempatan lebih besar di dunia dalam hubungan kami dengan para mitra. Kami berupaya mendapatkan lebih banyak bantuan nyata,” sambungnya.
Zelenskyy lebih lanjut mengatakan bahwa mereka aktif berupaya memastikan adanya KTT Perdamaian Global yang produktif mengenai formula perdamaian 10 langkahnya di Swiss, pada Juni 2024.
“Dalam dua hari terakhir, kami telah mendengar banyak hal. Mengenai konflik yang berbeda. Di sini di Eropa dan Timur Tengah tingkat ancaman yang berbeda, wilayah udara yang berbeda,” jelasnya.
"Tetapi apakah kehidupan manusia berbeda, apakah nilai-nilai masyarakat berbeda? Tidak, mereka tidak berbeda." imbuhnya.
Untuk itu, ia berterima kasih kepada semua pemimpin dan negara yang telah menyatakan kesediaan mereka untuk berpartisipasi.
Pemimpin Ukraina tersebut kemudian secara khusus berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz atas kepemimpinan dan komunikasi internasionalnya yang relevan atas sinyal yang kami dengar dari Beijing.
“China benar-benar dapat membantu kami memulihkan perdamaian yang adil bagi Ukraina dan stabilitas hubungan internasional. KTT di Swiss memberi kita semua kesempatan nyata untuk menjadikan Piagam PBB, tujuan dan prinsip-prinsipnya, benar-benar berfungsi,” pungkasnya.
Laporan: Kaorie Zeto Hapki
- Penulis :
- Sofian Faiq
