Pantau - Rudal-rudal Israel dilaporkan telah menghantam sebuah lokasi di Iran pada Kamis malam (18/04/2024). Melansir dari Reuters, media pemerintah Iran melaporkan sebuah ledakan di pusat negara itu terjadi beberapa hari setelah Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Kantor berita Iran, Fars melaporkan bahwa ledakan terdengar di bandara di pusat kota Isfahan namun penyebabnya belum diketahui. Hal ini membuat Iran menangguhkan penerbangan di kota Isfahan, Shiraz dan Teheran.
Berdasarkan pemberitahuan kepada penerbang yang diposting di database Administrasi Penerbangan Federal AS, Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran ditutup untuk semua penerbangan hingga pukul 07.00 GMT.
Selain itu, beberapa jalur penerbangan yang ditampilkan di situs pelacakan Flightradar24, beberapa penerbangan Emirates dan Flydubai yang melintas di atas Iran pada Jumat pagi tiba-tiba berbelok tajam meninggalkan wilayah udara.
Israel memang sempat mengatakan akan membalas Iran sehingga menjadi kekhawatiran masyarakat internasional. Para analis dan pengamat telah menyuarakan kekhawatiran mengenai risiko penyebaran perang Israel-Gaza ke seluruh wilayah. Termasuk juga desas-desus Perang Dunia III.
Pada Kamis (18/04/2024) lalu, Iran mengatakan kepada DK PBB bahwa Israel “harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan kami” ketika Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam “momen yang paling berbahaya.”
Diketahui bahwa harga minyak melonjak karena laporan serangan Israel. Minyak mentah berjangka Brent naik 2% menjadi $88,86 per barel, dolar menguat secara luas, emas naik 1% dan kontrak berjangka S&P 500 turun 1%.
- Penulis :
- Latisha Asharani
