
Pantau - Maskapai pesawat Japan Airlines (JAL) memutuskan untuk membatalkan penerbangannya dari Dallas ke Tokyo setelah sang kapten berusia 49 tahun terlibat dalam perilaku yang mengganggu ketika mabuk di hotelnya di Amerika Serikat.
Dikutip dari Japan Today, Minggu (28/4/2024), JAL membatalkan penerbangannya ke Bandara Haneda Tokyo pada Rabu (24/4/2024), sehingga pihaknya perlu status fisik dan mental pilot tersebut. Akibatnya, sebanyak 154 penumpang pesawat itu dipindahkan ke penerbangan lainnya lantaran tidak ada pilot pengganti.
Menurut pihak JAL, setibanya di Dallas dari Haneda pada Senin (22/4/2024), kapten tersebut makan malam dengan anggota kru lainnya di sebuah restoran sekitar pukul 18.00, dan melanjutkan pesta di ruang tunggu hotel tempat mereka menginap dan juga di kamarnya.
Karena pesta tersebut dinilai cukup mengganggu, seorang karayawan hotel pun menegur dan meminta mereka untuk tenang sekitar pukul 02.00 pagi. Tak berhenti di situ, kayawan hotel juga melaporkannya ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
[Sumber: Japan Today]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Dwinoto