Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Senator Berlin Diserang OTK jelang Pemilu Parlemen Eropa

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Senator Berlin Diserang OTK jelang Pemilu Parlemen Eropa
Foto: Senator Berlin untuk Urusan Ekonomi dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Franziska Giffey. (Tegaskarte)

Pantau - Senator Berlin untuk Urusan Ekonomi dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Franziska Giffey terluka pada Selasa (7/5/2024) sore waktu setempat dalam serangan di perpustakaan.

“Nona Giffey tiba-tiba diserang dari belakang oleh seorang pria di perpustakaan […] sekitar pukul 16:15 dengan tas berisi isi keras dan dipukul di kepala dan leher,” kata polisi dan kantor kejaksaan Berlin dalam sebuah pernyataan laporan bersama, dikutip dari Politico, Rabu (8/5/2024).

“Tersangka kemudian pergi. Nona Giffey sempat pergi ke rumah sakit untuk rawat jalan karena sakit kepala dan nyeri leher,” sambung laporan itu.

Serangan terhadap Giffey adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap politisi di Jerman menjelang pemilihan Parlemen Eropa pada Juni 2024, yang memicu seruan untuk perlindungan yang lebih baik.

“Saya prihatin dan terkejut dengan meningkatnya 'budaya permainan yang adil' di mana orang-orang yang aktif dan terlibat secara politik di negara kita semakin rentan terhadap serangan yang dianggap wajar dan dapat diterima," tulis Giffey melalui akun X-nya.

“Tidak ada pembenaran atas serangan ini. Ini adalah pelanggaran yang harus kita lawan dengan tegas sebagai masyarakat,” tambahnya.

Wali Kota Berlin, Kai Wegner menambahkan, siapapun yang menyerang politisi berarti menyerang demokrasi kita.

"Kami tidak akan menerima hal tersebut. Kami akan menentang segala bentuk kekerasan, kebencian dan hasutan serta melindungi demokrasi kami," ujarnya.

“Kami akan membahas konsekuensinya di Senat, termasuk hukuman yang lebih berat atas serangan terhadap politisi,” imbuhnya.

Pekan lalu, Matthias Ecke, kandidat Partai Sosialis terkemuka dalam Pemilu, dirawat di rumah sakit setelah diserang oleh sekelompok pemuda di Kota Dresden, Jerman timur, saat memasang poster kampanye.

“Serangan terhadap pejabat terpilih telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, komentar kebencian dilontarkan di media sosial dan kekerasan verbal menjadi dasar kekerasan fisik,” ungkap Ketua Serikat Polisi Berlin, Stephan Weh.

“Kita memerlukan perlindungan kriminal yang lebih baik bagi pejabat publik dan perwakilan terpilih, serta penguatan personel polisi dan peradilan," sambungnya, seraya menyebut investigasi sedang berlangsung.

Penulis :
Khalied Malvino