Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Serangan Udara Ukraina Telah Menewaskan 9 Orang di Apartemen Kyiv

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Serangan Udara Ukraina Telah Menewaskan 9 Orang di Apartemen Kyiv
Foto: Tangkapan Layar Youtube (New York Post)

Pantau - Rusia klaim serangan Udara Kyiv telah menghantam salah satu kompleks apartemen milik Ukraina pada Minggu (12/5/2024), diikuti dengan tuduhan bahwa Kremlin secara tidak sengaja membom wilayah yang dikuasai Rusia tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, salah satu serangan paling mematikan dalam wilayah Belgorod, Ukraina diduga bertanggung jawab dalam serangan tersebut dengan meluncurkan rudal balistik Tochka dan senjata lainnya ke daerah pemukiman kota Belgorod.

Menurut Moskow dan Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov system pertahanan udara Rusia berhasil menghancurkan 12 rudal yang ditembakkan namun, terdapat pecahan rudal yang mengenai kompleks apartemen serta menewaskan 9 orang dan 20 lainnya luka-luka.

Sebuah rekaman menunjukan hamper selusin bangunan runtuh akibat ledakan api akibat serangan tersebut, petugas pertolongan pertama yang tiba di area tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan penyelamatan dikarenakan atap yang hancur serta runtuh menyebabkan puing-puing menimpa mereka.

Dalam proses penyelamatan tersebut, terdapat 3 petugas terluka, menurut kantor berita Rusia RIA Novosti.

Sedangkan Kyiv belum mengomentari tuduhan Rusia, yang dimana Kementerian Pertahanan Kremlin menyebut sebagai "serangan teroris".

Diketahui Moskow telah dituduh menyerang wilayah sipil di Belgorod dengan serangan Udara pada 4 Mei, yang merupakan bagian dari serangkaian insidden tembak-menembak yang melanda kota-kota yang diduduki Rusia.

Analisis dari Kementerian Pertahana Inggris menemukan bahwa serangan pada 4 Mei tersebut, telah menyebabkan 5 orang mengalami luka-luka, 30 rumah rusak, dan 10 mobil rusak parah.

Laporan Inggris juga mengklaim bahwa ada hingga 20 “amunisi yang hilang secara tidak sengaja dijatuhkan di wilayah Belgorod” pada bulan Maret dan April saja, dugaan serangan udara Rusia di Soloti yang dikuasai Rusia, sekitar 95 mil tenggara Belgorod, juga memaksa 150 orang mengungsi pada bulan Februari, menurut laporan Inggris.

Namun baik Rusia maupun Ukraina mengatakan mereka tidak menargetkan warga sipil selama perang meskipun terdapat banyak korban sipil di kedua belah pihak.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki