Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Miris! 40 Ribu Anak Kehilangan Rumah Pascabanjir Bandang di Afghanistan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Miris! 40 Ribu Anak Kehilangan Rumah Pascabanjir Bandang di Afghanistan
Foto: Putra petani Afghanistan, Ghulam Hussain, membersihkan puing-puing dari lumpur yang menutupi lahan pertanian mereka setelah banjir bandang, di Distrik Burka, Baghlan, Afghanistan, Minggu (12/5/2024). (China Daily)

Pantau - Badan amal global 'Save the Children' mengungkapkan, sebanyak 40 ribu anak kehilangan rumah mereka di Provinsi Baghlan, Afghanistan utara pascahujan deras memicu banjir bandang pada Jumat (10/5/2024).

"Anak-anak ketakutan. Banyak yang kehilangan segalanya, tidak hanya rumah mereka tetapi juga sekolah dan tempat bermain. Mereka kehilangan segala sesuatu yang mereka kenal. Mereka kehilangan semua rutinitas," kata Arshad Malik, direktur badan amal di Afghanistan, mengutip China Daily, Selasa (14/5/2024).

Lebih dari 330 orang tewas di seluruh negara miskin tersebut, sebagian besar di Baghlan dan beberapa di Provinsi Takhar, Badakhshan, dan Ghor, menurut World Food Programme di Afghanistan dan pejabat lokal Afghanistan.

Organisasi-organisasi global dan pemerintah Afghanistan yang kini dikendalikan Taliban telah memperingatkan peningkatan angka kematian dan penyakit menular, terutama di kalangan anak-anak, setelah banjir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan, pihaknya telah mengirim 8 tim tanggap darurat ke wilayah yang terkena dampak banjir untuk memantau risiko infeksi penyakit.

Afghanistan adalah salah satu negara paling rentan terhadap perubahan iklim. Negara ini telah mengalami peningkatan kondisi cuaca ekstrem, termasuk banjir dan kekeringan, menurut pernyataan UNICEF yang dirilis Minggu (12/5/2024).

Penulis :
Khalied Malvino