Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Perburuan Besar-Besaran Dilancarkan Prancis untuk Menangkap Kelompok Bersenjata yang Menyergap Van Penjara

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Perburuan Besar-Besaran Dilancarkan Prancis untuk Menangkap Kelompok Bersenjata yang Menyergap Van Penjara
Foto: Tangkapan Layar Youtube (The Telegraph)

Pantau - Pihak berwenang Prancis melancarkan perburuan besar-besaran setelah orang-orang bersenjata menyergap sebuah mobil penjara di Prancis Utama untuk membebaskan seorang pengedar narkoba berbahaya yang disebut "The Fly", menewaskan 2 penjaga dan 3 lainnya mengalami luka-luka, pada Selasa (14/5/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 09.00 GMT di pintu tol di Incarville di wilayah Eure, Prancis Utara, narapidana bernama Mohamed Amra (30) tahun merupakan seorang pengedar narkoba dari Prancis Utara.

Salah satu sumber mengatakan Amra diduga memerintahkan pembunuhan di Marseille dan memiliki hubungan dengan geng "Kulit Hitam" yang kuat di kota tersebut, sedangkan Menteri dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan peburuan besar-besaran telah dilakukan.

“Segala cara digunakan untuk menemukan penjahat ini. Atas instruksi saya, beberapa ratus petugas polisi dan polisi dikerahkan,” tulisnya di X, dikutip New York Post Rabu (15/5/2024).

Menteri Kehakiman Eric Dupond Moretti mengatakan mobil van penjara diserang Ketika Amra sedang dibawa dari penjara di Evreux untuk menemui hakim investigasi di Rouen, ia menambahkan 2 petugas yang terluka sedang dalam kondisi kritis.

“Segala sesuatunya akan dilakukan untuk menemukan pelaku kejahatan tercela ini,” katanya kepada BFM TV.

“Mereka adalah orang-orang yang hidupnya tidak berarti apa-apa. Mereka akan ditangkap, diadili dan dihukum sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan.” lanjutnya.

Gambar di media social menunjukan setidaknya 2 pria mengenakan Balaclava membawa senapan berputar-putar di dekat SUV yang terbakar, namun kendaraan tersebut tampaknya menabrak bagian depan van penjara.

Diketahui, bajir kokain yang masuk ke Eropa setiap tahun telah meningkatkan kejahatan terorganisir di seluruh benua, yang menyebabkan konfrontasi kekerasan dengan polisi dan perang wilayah antar geng.

Marseille telah menjadi pusat kekerasan geng di Prancis, dengan perang sengit antar klan penyelundup manusia.

Komisioner Dalam Negeri Uni Eropa Ylva Johansson mengatakan pembunuhan terkait narkoba kini menyaingi terorisme sebagai ancaman kemanan Utama Uni Eropa.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki
Editor :
Muhammad Rodhi